Network
LAMONGAN TODAY - Sosok Kompol Rosana Albertina Labobar menjadi perhatian publik ketika ikut dalam perjalanan ke ladang ganja di Desa Banjar Lancat, Penyabungan Timur, Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Kamis (25/2/2021) lalu.
Pasalnya, ia menjadi Polisi Wanita satu-satunya yang berjuang menaiki terjalnya bukit menuju ladang ganja yang cukup ekstrem. Sehingga untuk ikut dalam perjalanan menuju ladang ganja seluas 12 hektar butuh fisik dan mental yang kuat.
Wanita yang akrab disapa Ocha ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus sebelum menuju ke ladang ganja. Semua serba dadakan karena dua hari sebelum keberangkatan menuju ladang ganja ia baru dapat informasi pemilik ladang ditangkap.
Baca Juga: Awas Kaltim Rawan, 82 Masuk Kategori Bahaya Narkoba
Ia ikut tanpa paksaan dari pimpinan, tapi Ocha mengajukan diri ingin ikut ke ladang ganja di sana.
"Ngga ada. Iya ini kan dadakan jadi ketika satu hari sebelumnya itu kan ditangkap kan tersangka itu, kemudian besoknya itu tim aju (tim Kanit 2 AKP Hasoloan Situmorang) berangkat ke sana dan betul ada ladang ganja itu dan besoknya baru kami naik. Jadi ngga ada persiapan sama sekali," kata Ocha Kamis (11/3/2021).
Pada Rabu (24/2/2021) pagi Kompol Ocha bersama Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar terbang menuju Mandailing Natal. Tapi pesawat yang dinaikinya tidak bisa langsung turun di kota tujuan karena tidak ada Bandara di sana.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP 2021, Start 28 Maret Mendatang
Ocha bersama rombongan ini turun di bandara Silangit, Sumatera Utara karena bandara ini menjadi jarak yang lebih dekat menuju kota Mandailing Natal. Dari bandara Silangit rombongan langsung bergerak ke Mandailing Natal dengan waktu tempuh sekitar 6 sampai 7 jam.
