LAMONGAN TODAY - Human Papiloma Virus (HPV) yang menyebabkan kanker serviks pada wanita, ternyata juga bisa menyerang kaum pria seperti dijelaskan oleh Ketua Umum Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI), Prof. Dr. dr. Aandrijino, SpOG, K-onk.
"Selain meny babkan kanker serviks pada perempuan, virus HPV juga dapat menyebabkan penyakit kulit dan kelamin pada laki-laki," ujar Andrijono, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Minggu 31 Januari 2021.
HPV bisa menyebar lewat hubungan intim. Oleh karena itu, kaum pria dapat terinfeksi virus penyebab kanker serviks tersebut jika melakukan hubungan intim dengan orang yang terifeksi HPV.
Baca Juga: Banjir Lumpur dari Bukit Terjang Kawasan Mandalika Lombok Tengah akibat Curah Hujan Tinggi
Andrijono yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) tersebut menjelaskan bahwa seseorang bisa terinfeksi HPV tanpa menunjukkan gejala atau tanda-tanda yang jelas.
Kebanyakan infeksi HPV pada pria memang bisa hilang dengan sendirinya dan tidak mengakibatkan masalah kesehatan apapun. Tetapi, apabila infeksi tidak segera sembuh, terdapat kemungkinan gejala HPV berkembang beberapa bulan atau tahun usai terinfeksi.
Hal tersebut membuat kaum pria susah mengetahui secara pasti kapan mereka terinfeksi. Infeksi HPV yang berlangsung lama bisa mengakibatkan kutil kelamin atau jenis kanker tertentu.
Baca Juga: MU Cetak Rekor Laga Tandang saat Imbangi Arsenal, Jarak ke Puncak Klasemen Semakin Jauh
Belum diketahui mengapa sebagian pria yang terinfeksi bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi ada juga yang berlanjut menjadi masalah kesehatan yang serius.
Sebagian besar pria yang terinfeksi HPV memang tidak pernah mengalami gejala dan infeksinya biasanya hilang dengan sendirinya. Tetapi, jika HPV tidak juga sembuh, bisa mengakibatkan Penyakit kulit kelamin atau jenis kanker tertentu.
Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin menyarankan seorang pria harus secepatnya memeriksakan dirinya ke dokter jika terjadi masalah kulit di area kelamin seperti kutil, bejolan atau luka pada penis, skrotum, anus, mulut bahkan tenggorokan.
Baca Juga: Viral di TikTok, Anggota DPR Desak Kepolisian Tangkap Pelaku Pembakaran Bendera Merah Putih
"Ini semua dapat dicegah dengan pencegahan primer berupa vaksinasi HPV, karena pencegahan ini terbukti telah berhasil menurunkan angka kasus kanker serviks hingga 40 persen," kata Andrijono.
Bukan hanya kaum perempuan, kaum pria juga disarankan untuk melakukan vaksinasi HPV sebagai bentuk antisipasi penularan virus itu.
Vaksin HPV dinyatakan oleh banyak ahli sudah terbukti aman dan efektif untuk menjaga pria dari kutil dan kanker tertentu yang diakibatkan oleh HPV.
Baca Juga: PT Jasa Raharja Berikan Santunan Rp50 Juta Kepada Keluarga Kapten Afwan
Idealnya, seseorang harus melakukan vaksinasi HPV sebelum berhubungan intim pertama kali. WHO menyarankan vaksinasi HPV di umur 11 atau 12 tahun dan untuk semua orang sampai umur 26 tahun.***