Hore! Vaksin Covid-19 Gratis untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Jokowi Jadi Orang Pertama yang Divaksin

16 Desember 2020, 14:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*/ /Instagram.con/@jokowi

LAMONGAN TODAY - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi kabar gembira terkait vaksin Covid-19. Vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Indonesia.

Melalui keterangan pers Presiden RI terkait vaksin Covid-19, Jokowi menyatakan vaksinasi akan dilakukan secara gratis untuk seluruh masyarakat.

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis," terang Presiden Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Fina Phillipe, Cewek Jagoan Brazillian Jiu Jitsu ke Podcast Deddy Corbuzier, Simak Di sini

"Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," tegasnya.

Untuk itu, melalui siaran tersebut, Jokowi memerintahkan jajaran kabinetnya dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi di tahun anggaran 2021. 

Dalam siaran tersebut, ia juga menginstruksikan Menteri Keungangan Sri Mulyani untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran lain terkait ketersediaan vaksin. 

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Rabu 16 Desember 2020, Al Marah Besar Reyna dalam Bahaya

"Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," imbuhnya.

Selain itu, menurut keterangannya, Jokowi juga akan jadi penerima vaksin Covid-19 pertama. Hal ini, kata Jokowi, untuk meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap keamanan vaksin.

“Terakhir, saya ingatkan masyarakat terus berdisiplin menjalankan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, untuk kebaikan kita semuanya,” pungkasnya. 

Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Belum Cair Ini Penyebabnya, Sekarang Baru Cair 89,2 Persen

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 sempat dibagi menjadi vaksin gratis dan vaksin mandiri. Pembagian tersebut  antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

Sebelumnya juga, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Jokowi enggan divaksinasi lebih dulu sebab tidak ingin melanggar aturan. Menurutnya, presiden ingin vaksinasi berjalan tertib dan sesuai dengan aturan.

Saat ini, sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia. Selanjutnya, pasokan berikutnya akan datang menyusul.****

Editor: Nugroho

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler