Beri Pesan Kawal Kiai dan NU, Ansor Sambeng Lamongan: Mari Bumikan Aswaja!

- 5 Februari 2023, 12:04 WIB
Doa Bersama PAC Ansor Sambeng Lamongan.
Doa Bersama PAC Ansor Sambeng Lamongan. /Dok. Ansor/

LAMONGAN TODAY - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan menggelar Do'a bersama peringatan 1 abad NU, Pemantapan Pemberangkatan Banser Koreografi, dan Suntik vitamin untuk Banser koreografi serta latihan bersama.

Acara digelar di masjid Al Hikmah Keduk, Desa Kedungwangi kecamatan Sambeng, Sabtu (04/02/2023).

Kegiatan yang dirangkai dengan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Sambeng ini dalam rangka menyambut 1 Abad NU yang diikuti oleh pengurus dari tingkat ranting, dan 85 peserta Banser koreografi. 

Ketua PAC GP Ansor Sambeng, Firdaus Anas menyampaikan kegiatan tersebut berpesan kepada Ansor sebagai pengawal kiai akan berkhidmat penuh kepada NU.

"Di mana Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) terbesar di Indonesia, bahkan dunia ini lebih besar dan tetap berkomitmen untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan membumikam ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah," Kata Firdaus. 

Tambahnya, tentunya dengan usia yang cukup matang ini, kita berharap NU tetap menjadi pelopor mengkampanyekan ajaran Islam yang Rahmatan lil ’Alamin.

Ia mengatakan, 1 Abad NU menjadi momen penting untuk diperingati oleh banyak kalangan masyarakat NU. Pada saat ini semua menggelar doa bersama pada momen 1 Abad NU.

"Tentunya ini menjadi momen sakral, dimana usia NU sudah cukup matang, maka kita harus memperingatinya dengan sepenuh hati," tuturnya.

Sisi lain, Firdaus berharap besar terhadap NU pada abad kedua nantinya bisa semakin besar dan mendunia dalam menebarkan ajaran-ajaran Aswaja.

Wakasat Banser GP Ansor Sambeng, Bayu mengatakan, bahwa 100 Banser ini menjadi bagian dari 12 ribu Banser yang akan tampil dalam koreografi 1 Abad NU di Sidoarjo.

 “Jadi pada 1 abad NU nanti akan ada 12 ribu anggota Banser untuk mengisi koreografi dan Kecamatan Sambeng mengirim 85 anggota Banser,” terang bayu. 

Bayu menambahkan bahwa keikutsertaan Banser Kecamatan Sambeng dalam koreografi akbar ini merupakan suatu kehormatan tersendiri.

Pasalnya tidak semua Banser di Kecamatan Sambeng dan kabupaten Lamongan atau Kota yang lain mendapatkan kesempatan yang serupa.

"Pasti tantangan. Setiap event itu tantangan. Apalagi ini bukan profesional dan datang dari segala umur," ujarnya.

Tantangannya adalah bagaimana membuat belasan ribu penari yang bukan profesional ini tetap kompak dengan gerakan yang harus sesuai dengan segala usia.

"Di sini Banser semua umur, dari yang muda sampai yang sudah beruban. Lucunya semua umur, pertama kali buat, baik diumur 20 sampai 50-an. Banser yang mana bukan penari," pungkasnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah