LAMONGAN TODAY -- Di tengah pandemi Covid-19 mengembangkan hobi menjadi salah satu alternatif hiburan.
Salah satunya bagi masyarakat yang memiliki hobi memajang bonsai.
Dikutip lamongantoday.com dari Humas Pemkab Lamongan, merawat bonsai menang perlu meluangkan waktu pada tumbuhan kerdil yang indah itu.
Baca Juga: Masyarakat Mulai Takut Ngomong, Kebebasan Berpendapat Direnggut dan Sulit Berdemokrasi?
Tumbuhan bonsai yang ditanam di pot perlu dilakukan pemangkasan akar dan cabang secara teratur.
Diketahui bahwa tumbuhan bonsai sangat beranekaragam.
Bahkan terdapat berbagai macam jenis dan bentuk yang umumnya dapat diambil dari kawasan hutan.
Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar Banpres BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Diperpanjang Sampai November 2020
Bupati Lamongan Fadeli pun membuka Pameran Bonsai di Lapangan Gajah Mada Jalan Sumargo Lamongan, Minggu (25/10).
Menurut Fadeli acara pameran bonsai untuk menumbuhkan minat dan hobi masyarakat akan bonsai sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
“Bonsai sebagai karya seni bernilai ekonomi tinggi bila ditekuni secara profesional,” Ujar Fadeli.
Baca Juga: Ini Analisis BMKG Soal La Nina, Waspada Potensi Hujan Lebat Sepekan Mendatang
Nantinya, Fadeli merencanakan, di Lapangan Gajah Mada akan dilakukan penataan. Dengan demikian, lapangan dapat menjadi area fasilitas umum yang multi fungsi.
“Agar Lapangan Gajah Mada ini bisa jadi sarana olahraga, pameran, dan upacara,” harap Fadeli.
Pameran bonsai ini akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 25 sampai dengan 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Tiga HP Realme Ini Harganya Anjlok, Simak Daftar Harga HP Realme Terlengkap Akhir Oktober
Saat ini, terdapat 345 peserta dengan menggandeng Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia.***