LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan kontraksi ekonomi di wilayahnya.
Khofifah mengutarakan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua di mengalami kontraksi terendah di Pulau Jawa.
Awalnya, Khofifah mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada kuartal pertama tumbuh 3,04 persen.
Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua mengalami kontraksi hingga -5,90 persen.
Baca Juga: Sabar! Wisata Gunung Bromo Belum DIbuka
"Semester dua mengalami kontraksi -5,90, tercatat kontraksi terendah se Jawa," kata Khofifah seperti dikutip Lamongan Today dari akun Instagram pribadinya @khofifah.ip yang diunggah pada Kamis 13 Agustus 2020.
Tak hanya diwilayahnya, Khofifah menyebutkan perekonomian nasional mengalami kontraksi pada kuartal dua.
"Perekonomian nasional mengalami kontraksi pada kuartal dua. Seluruh provinsi se Jawa juga mengalami kontraksi," jelasnya.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia Kamis 13 Agustus 2020, Ada 2.098 Kasus Baru