Network
LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong anggota Praja Muda Karana (Pramuka) memutus rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya, memutus mata rantai persebaran Covid-19 telah menjadi tanggung Jawab bersama.
"Pramuka harus membantu mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. Pandemi ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi 215 negara. Pada Januari lalu pandemi hanya di 39 negara. Februari menjadi 157 negara dan sekarang 215 negara," ujar Khofifah saat dialog usai upacara peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-59 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu 12 Agustus 2020.
Baca Juga: Polda Bali Resmi Tahan Jerinx SID Gara-gara Sebut IDI Kacung WHO
Khofifah yang didampingi Ketua Kwarda Jatim Saifullah Yusuf mwngatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pramuka diminta turut menjaga kedisiplinan protokol kesehatan yang harus dipatuhi bersama. "Mudah-mudahan seluruhnya (anggota Pramuka) mendedikasikan diri untuk memutus pandemi Covid-19," jelas Khofifah.
Khofifah mengambarkan, Pramuka ibarat dua sisi mata uang yang saling mengisi. Meskipun berbeda sisi, tetapi saling mengisi.
"Pramuka itu ya Bela Negara. Bela Negara itu ya Pramuka. Dua sisi ini saling berhubungan erat seperti dia sisi mata uang," ungkapnya.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Usut Dugaan Penganiayaan Antar Petinggi UINSA Surabaya
