Polrestabes Surabaya Usut Dugaan Penganiayaan Antar Petinggi UINSA Surabaya

- 12 Agustus 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan /net/

LAMONGAN TODAY - Polrestabes Surabaya mendalami adanya dugaan penganiayaan antar dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir, seperti dikutip Lamongan Today dari Portal Surabaya, Rabu (12/8/2020).

Kasus itu telah masuk dalam Laporan polisi bernomor : STTLP/B/736/VIII/RES.1.6/20/Jatim/Polrestabes ini berisi tentang ANF (56) Wadir Pasca Sarjana UINSA Surabaya dianiaya oleh S (57) ketua Prodi Studi S2 Islam UINSA Surabaya.

Baca Juga: Serba-serbi Beasiswa  LPDP yang Sedang Trending di Twitter,  Simak Ulasannya

"Benar ada laporan dari dosen tersebut, masih di dalami," kata Kapolrestabes.

Sebelumnya, aksi main pukul yang dilakukan Ketua Prodi S2 berinisial S Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, berbuntut panjang.

S nekat melakukan pemukulan terhadap Wakil Direktur Pasca Sarjana UINSA Surabaya, ANF.

ANF kemudian melaporkan S yang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya di ruangannya sendiri hanya karena dipicu sakit hati merasa tak dihargai.

ANF mengatakan saat itu, dirinya berada di dalam ruanganya untuk menyusun konsep surat pasca sarjana di meja kerjanya.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x