Pengusaha Mebel Cantik di Mojokerto Berjuang Terus Bertahan Di Tengah Ganasnya Pandemi Covid-19

- 19 Juli 2021, 17:20 WIB
Pengusaha Mebel Cantik di Mojokerto Berjuang Terus Bertahan Di Tengah Ganasnya Pandemi Covid-19
Pengusaha Mebel Cantik di Mojokerto Berjuang Terus Bertahan Di Tengah Ganasnya Pandemi Covid-19 /Dok Pribadi/

LAMONGAN TODAY - Pandemi Covid-19 masih terus mewabah. Di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk mengambil kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali.

Kebijakan ini memberikan dampak bagi sektor perekonomian, salah satunya Vivid Febriana Candrawati.

Wanita berparas ayu asal Mojokerto yang merupakan pengusaha mebel dan furniture mengaku ikut merasakan imbas kebijakan PPKM Darurat.

Baca Juga: Cek Fakta: Naudzubillah, Ustaz Abdul Somad (UAS) Kena Azab Dikabarkan Meninggal

Kebijakan PPKM Darurat yang membatasi beberapa moda transportasi dan penutupan jalan di beberapa point kota/kabupaten tak pelak menjadi halangan bagi beberapa pelaku usaha.

"Bahan-bahan sofa banyak yang telat. Jadi mengganggu produksi mas," kata wanita kelahiran Madiun kepada Lamongan Today, Senin 19 Juli 2021.

"Yang paling sulit ya kain atau tekstilnya buat sofa itu. Karena rekanan kami tutup total karena PPKM Darurat. Jadi mau tidak mau ya menunggu aktif lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabar, Nafa Urbach Umumkan Positif Covid-19 dengan Penyakit Penyerta

Dunia perekonomian global memang sedang carut marut akibat pandemi. Banyak usaha gulung tikar dan memberhentikan karyawan mereka.

Namun bagi Vivid, pandemi adalah tantangan untuk terus bertahan.

"Pandemi memang sulit karena orderan juga tidak sekenceng dulu. Tapi buat saya pribadi selagi saya masih bisa menggaji karyawan, masih bisa makan dan kasih nafkah ke keluarga ya itu Alhamdulillah sekali mas," tuturnya.

Baca Juga: BNPB Beri Peringatan, Ini Daftar Sebaran Daerah yang Rawan Terjadi Banjir

Usaha Mebel yang dikelolanya wanita 28 Tahun ini tidak hanya menjajakan dagangannya secara offline, tapi juga mengandalkan promosi via online.

"Dulu sebelum pandemi kami biasa kirim ke luar Jawa wilayah Bima, Lombok bahkan sampai Sorong Papua lancar setiap Minggu, tapi semenjak pandemi melanda orderan luar Pulau omsetnya menurun, jadi sekarang kebanyakan antar kota saja. Ya sangat terasa sih mas, tapi saya bersyukur sekali tidak sampai memberhentikan karyawan saya," terangnya.

Pandemi Covid makin hari makin mengganas. Banyak korban setiap harinya meninggal dunia, tak terkecuali wilayah Mojokerto.

Baca Juga: Resepsi Pernikahan Tak Jadi Bahagia Yang Dihadiri 30 Orang, Satgas Bubarkan Paksa

Penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid sangat amat perlu digalakkan. Begitu pun dengan usaha mebel milik Vivid.

"Saya juga berusaha menerapkan 5 M untuk para kryawan, disediakan cuci tangan, wajib masker, dan lain-lain," terang wanita kelahiran 1993 ini.

Banyak sekali harapan dari wanita cantik yg juga berprofesi sebagai guru tersebut, antara lain agar pandemi Covid segera berakhir dan sektor perekonomian kembali menggeliat serta pulih seperti sedia kala. 

Baca Juga: Viral, Buron Selama 1 Minggu, Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Driver Ojol, Diamankan Di Daerah Bogor

"Musim pageblug ini kan musibah untuk kita semua ya mas, jadi kita harus bersabar dan tawakal. Kita harus kuatkan iman dan tingkatkan imun. Rejeki Allah yang mengatur kita yang berusaha."

"Semoga pandemi segera berakhir, karena korban juga sudah banyak sekali di lingkungan saya," tandasnya.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x