Ngajuin SIM Di Gresik Dapat Vaksin Gratis, Begini Caranya

- 12 Juli 2021, 15:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Antara Foto/Novrian Arbi/

LAMONGAN TODAY - Satlantas Polres Gresik, Jatim, memberikan layanan vaksin COVID-19 gratis bagi pemohon surat izin mengemudi (SIM) di wilayah setempat, dalam rangka memperingati HUT Ke-75 Bhayangkara.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Senin, mengatakan layanan gratis vaksin dilakukan di Gerai Vaksin Presisi Satpas Lantas, Desa Randuagung Kebomas.

Hal itu merupakan bentuk transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan COVID-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju.

Baca Juga: Dokter Lois Keluarkan Pernyataan Kontroversial, Dokter Tirta Turun Tangan Jadi Saksi Ahli

"Kami berharap pandemik segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas normal kembali. Jadi, setiap hari kami sediakan sebanyak 100 dosis vaksin. Pengunjung yang datang baik pengurusan baru maupun memperpanjang masa berlaku SIM, langsung kami tawari untuk divaksin dan diperiksa kesehatannya," tutur Arief.

Ia mengatakan, melalui vaksinasi juga diharapkan paradigma masyarakat terkait vaksinasi bisa berubah.

Yakni vaksin aman dan halal, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk ikut disuntik vaksin.

Baca Juga: Polisi Tangkap dr Lois Owien, Pasal yang Dikenakan Belum Diungkap

"Pengunjung yang sudah divaksin akan mendapatkan gelang fast track dan akan dilayani dalam pengurusan SIM," ujarnya.

Sementara salah satu pengunjung yang mendapatkan layanan itu, Ashari (59) mengapresiasi langkah Polres Gresik, sebab vaksinasi COVID-19 yang diberikan sangat membantu.

"Tentunya kami merasa sangat terbantu, Satpas Polres Gresik menyediakan vaksinasi secara gratis bagi pemohon SIM. Dengan vaksinasi seperti ini saya merasa senang meski vaksinasi ini tahap pertama," ucapnya.

Baca Juga: Viral, Kisah Polwan Cantik Anak Petani Cabai, yang Jadi Pasukan Pengamanan PBB

Dalam kesempatan itu, antusiasme pengunjung sangat tinggi, dan mayoritas mau mengikuti vaksinasi tersebut, kecuali mereka yang memang tidak diperbolehkan, seperti sedang hamil, sakit dan beberapa indikator lainnya.***

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x