Begini Reaksi PDIP yang Terjungkal di 'Kandang Banteng' Blitar: Ini Daerah Sakral!

- 10 Desember 2020, 13:15 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi

LAMONGAN TODAY -- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar nomor urut 02, Rini Syarifah dan Rahmad Santoso menyebut menang atas pasangan petahana 02 Rijanto-Marhaenis Urip Widodo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2020, Rabu.

Berdasarkan hitung cepat paslon nomor 02 yang diusung koalisi PKB, PAN dan PKS meraup kemenangan 56,53 persen.

Sedangkan paslon petahana yang bernomor urut 01 Rijanto-Marhaenis Urip Widodo yang diusung PDIP dengan koalisi besarnya (Partai Gerindra, Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PPP) meraup 39,54 persen.

Baca Juga: Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi

"Alhamdulillah saya merasa usaha kami tidak sia-sia. Kami ucapkan terima kasih pada tim. Ada pak kyai, ada barikade, ada baret merah juga semua elemen masyarakat yang saya cintai. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Blitar," kata Rini Syarifah di Blitar, Jawa Timur, dikutip Lamongan Today dari Antar.

Ia mengatakan, jika nantinya resmi diberi amanat, dirinya tetap ingin memperjuangkan visi misinya untuk Kabupaten Blitar. Ke depan dirinya ingin memperbaiki pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan seperti dalam visi misi.

Pasangan Rini-Rahmat Santoso menyebut menang Pilkada Kabupaten Blitar. Dari data masuk sekitar pukul 16.53 WIB, sudah 93,01 persen perolehan suara masuk dari 2.278 TPS yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Hasil Pilkada Lamongan Versi Hitung Suara KPU, Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf ‘Yes-Bro’ Masih Unggul

Hasil suara pasangan calon nomor urut satu yakni petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo sebanyak 39,42 persen. Sedangkan pasangan calon nomor urut dua yakni Rini-Rahmad Santoso memperoleh suara sebanyak 56,66 persen. Sementara, suara tidak sah 3,93 persen.

Para pendukung pasangan Rini-Rahmad Santoso juga langsung euforia ketika mengetahui perolehan tersebut. Mereka juga senang dengan perolehan itu.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jawa Timur Budi Sulistyono mengaku tidak menyangka dengan perolehan suara pilkada di Kabupaten Blitar.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 10 Desember 2020, Nino dan Elsa Cerai?

Padahal, PDIP telah mengakar di Blitar yang terkenal dengan bumi Bung Karno.

"Ini saya tidak mengerti, awalnya optimistis betul tapi kok tiba-tiba begini. Saya tidak mengerti. Yang kami khawatirkan sebetulnya malah Kota Blitar," kata Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono.

Ia mengatakan pilkada yang digelar di Kota dan Kabupaten Blitar diikuti petahana. Seharusnya sebagai petahana mengetahui jalan apa yang harus ditempuh, apa yang harus dibicarakan, apa yang harus dilangkahkan.

Baca Juga: Rekomendasi Harga Hp Terlengkap Jelang Akhir Tahun, Dari Harga Termurah Sampai Termahal

Pihaknya juga akan menjadikan kekalahan pasangan petahana di Kabupaten Blitar ini sebagai evaluasi.

"Ini luar biasa jika lepas, daerah sakral. Untung di kota (Kota Blitar) masih berjaya. Lawannya juga anak mantan (mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar). Pak Samanhudi kan cukup mengakar," kata Kanang.

Pilkada Kabupaten Blitar diikuti dua pasangan calon yakni pasangan petahana Rijanto-Marhaenis Urip Widodo dan pasangan Rini Syarifah-Rahmad Santoso.

Baca Juga: Cair Bulan Ini! Cek Nama Penerima Bansos BST Rp300 Ribu Per KK Login dtks.kemensos.go.id

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar juga telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Blitar sebanyak 961.971 orang dan 2.278 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 22 kecamatan wilayah Kabupaten Blitar.

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x