PDIP Minta Jokowi Siapkan Reshuffle Menteri, AHY dan Sandiaga Masuk Bursa, Prabowo Digeser

- 6 November 2020, 20:09 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. /ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

LAMONGAN TODAY -- Politikus PDIP, Darmadi Durianto baru-baru ini kembali menjadi perbincangan usai mengingatkan Presiden Jokowi supaya segera mengevaluasi menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini bertujuan untuk menyeleksi kinerja para menteri, Darmadi Durianto menyarankan supaya presiden segera melakukan reshuffle menteri tidak loyal.

"Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal," jelas Darmadi kepada RRI, sebagaimana diberitakan Jurnal Presisi.

Baca Juga: PDIP Tiba-Tiba Minta Jokowi Siapkan Nama-Nama Menteri untuk Reshuffle, Lho Takut Apa?

Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi kudeta politik yang dilakukan oleh jajaran menteri Joko Widodo.

"Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam, bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan di tengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah," lanjutnya.

Kabar perombakan atau reshuffle menteri kian sebenarya telah berhembus lama. Namun kejelasannya masih tanda tanya karena belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana.

Baca Juga: Hore Cair! Begini Cara Cek BLT BSU Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Dapat atau Tidak

Pada Akhir Agustus 2020 lalu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane tetap yakin bahwa Predisen Jokowi bakal merombak total menteri Kabinet Indonesia Maju. Pasalnya, berdasarkan info yang diterima, Jokowi akan merombak 11 hingga 18 menteri.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Galamedia Jurnal Presesi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x