Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi

- 10 Desember 2020, 13:02 WIB
Ilustarsi: Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi.
Ilustarsi: Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi. /Pexel

LAMONGAN TODAY - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, Mahrus Ali mengkalim ancaman kerawanan yang disebutkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tidak terjadi.

Hal itu, berdasarkan pantauannya di sejumlah TPS (Tempat Pemungutan Suara) menunjukkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan aman.

"Alhamdulillah, kami bersyukur beberapa TPS melaporkan kondisinya aman, dan ancaman kerawanan itu tidak terjadi," ujar Mahrus dikutip Lamongan Today dari Antara, Kamis 10 Desember 2020.

Baca Juga: Hasil Pilkada Lamongan Versi Hitung Suara KPU, Yuhronur Effendi-KH Abdul Rouf ‘Yes-Bro’ Masih Unggul

Mahrus berharap, kondisi ini tetap terjaga sampai akhir pelaksanaan Pilkada di wilayah setempat. "Sampai saat ini kondisinya lancar, dan beberapa TPS sudah melakukan perhitungan suara, kami harapkan bisa lancar," ucapnya.

Kabupaten Lamongan, masuk dalam 10 besar daerah yang dianggap paling rawan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020, tingkat kerawanan di Lamongan sebesar 64,11 persen dalam rilis Bawaslu RI pada gelaran pilkada bersama.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 10 Desember 2020, Nino dan Elsa Cerai?

"Bawaslu mendapati kerawanan pilkada di 270 daerah yang menyelenggarakan pemilihan berada pada titik rawan tinggi dan rawan sedang. Tidak satu pun daerah berada pada kondisi rawan rendah," kata anggota Bawaslu RI Mochammad Afifudin dalam peluncuran IKP Pilkada 2020 secara daring, Minggu, 6 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x