Terkena Tendagan Pelatih saat Latihan, Pesilat PSHT Tewas di Banyuwangi

10 Juni 2022, 13:15 WIB
/Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)./AdaTah.com/Saubarudin

LAMONGAN TODAY - Seorang pesilat muda yang diduga dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dikabarkan meninggal dunia dalam sesi latihan.

Pesilat muda yang meninggal dunia itu terjadi di wilayah Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Kasus ini telah ditangani oleh aparat kepolisian setempat.

Kapolsek Siliragung AKP Abdul Rohman membenarkan kasus ini. Pihaknya melakukan penanganan perkara setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban.

Baca Juga: Pertahanan dan Penyelesaian Akhir Jadi Sorotan Performa Tim, Nil Maizar Siap Lakukan Ini untuk Dewa United

"Peristiwa ini terjadi ketika acara latihan pencak silat rutin di sebuah perguruan silat yang ada di Desa Kesilir. Latihannya di halaman rumah warga," ungkap AKP Abdul Rohman.

Pesilat muda yang mengalami nasib nahas ketika latihan itu berinisial MAA (18), asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran.

Sekitar jam 19.30 WIB, Rabu 8 Juni 2022, korban mengikuti latihan pencak silat rutin di Desa Kesilir Kecamatan Siliragung.

Baca Juga: Buka Ekstra Kulikuler PSHT, Ketua KONI: Perguruan Ini Salah Satu Terbesar di Indonesia

Waktu itu korban latihan pencak silat bersama dengan 11 orang rekannya yang dipandu 6 pelatih.

"Ketika korban memasuki materi latihan reflek terkena tendangan pelatihnya di bagian dada," jelas mantan Kapolsek Singojuruh.

"Korban mengalami sesak nafas, dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran.

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan Rabu Pukul 06.50 di Cekungan Bendungan Air Engehalde Bern

Saat dalam perjalanan menuju ke puskesmas korban meninggal dunia," tambah AKP Abdul Rohman.

Pihak pelatih kemudian menghubungi pihak keluarga. Atas kejadian tersebut keluarga korban melaporkan ke Polsek Siliragung.

"Dilaporkan sekitar jam 23.30 WIB dengan sangkaan penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP," tegas Kapolsek Siliragung.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung Nantikan Riuh Bobotoh: Saya Sangat Antusis Bermain di depan Mereka

Dari 6 pelatih yang dilaporkan hanya satu orang. Pelatih itu berinisial RAS (17), asal Kecamatan Pesanggaran.

Artikel ini telah terbit di AdaTah.com berjudul 'Pesilat Muda Meninggal Dunia Ketika Berlatih di Perguruan Silat'.

"Kita sedang tangani kasus ini dengan melakukan pemeriksaan dan cek TKP," tegas Kapolsek. ***(AdaTah/Saubarudin)

Editor: Nugroho

Sumber: Adatah.com

Tags

Terkini

Terpopuler