Rafale M Prancis vs F-35 AS Saling Berduel di Atas Lautan, Siapakah Pemenangnya?

- 6 Februari 2022, 18:05 WIB
Rafale M.
Rafale M. /key.aero

LAMONGAN TODAY - Rafale M Prancis vs F-35 AS saling berduel di atas lautan. Siapakah pemenangnya?

Rafale M Prancis vs F-35 AS menang bertujuan untuk latihan yang sengaja digelar.

Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle Carrier Strike Group berlayar sebagai bagian dari penyebaran operasional pertama tahun 2022 di Laut Mediterania.

Baca Juga: Atta dan Aurel Interogasi Thoriq dan Fuji, Terbongkar Fakta Kekesalan Fuji pada Thoriq dan Pernah Menghindar

Latihan itu bertujuan untuk menunjukan interoperabilitas dengan angkatan laut sekutu Prancis.

Menurut Eurasian Times, misi yang disebut dengan CLEMENCEAU 22 itu akan berlangsung hingga bulan April mendatang dengan mencakup beberapa kapal asing.

Selama misi tiga bulan itu, Carrier Strike Group (CSG) akan melakukan pengaturan strategis yang rumit sebagai mekanisme proyeksi kekuatan dan penilaian situasi yang otonom.

Baca Juga: Dicemaskan Jadi Orang Ketiga antara Ria Ricis-Teuku Ryan, Chika: Aku Orangnya Ceria, Jadi Kak Icis Nyaman

Mitra laut Uni Eropa (Belgia, Spanyol, Yunani) dan sekutu NATO (Amerika Serikat, Kanada) akan menjadi bagian dari misi Carrier Strike Group.

Integrasi itu akan memungkinkan Prancis untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya dalam berkolaborasi dan membela kepentingan Eropa.

Clemenceau 22 akan fokus di Laut Mediterania, tetapi karena meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, beberapa asetnya seperti fregat dan pesawat tempur akan ditempatkan di Laut Hitam.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Dibuat 'Lemas' setelah Adiknya Terkena Musibah, sang Pedangdut: Cuman Bisa Berencana

CSG Prancis akan berpartisipasi dalam operasi tiga kapal induk dengan CSG Cavour dari Angkatan Laut Italia (Marina Militare) dan CSG Truman dari Angkatan Laut AS.

Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan interoperabilitas antara angkatan laut sekutu sambil melatih aset baru seperti jet tempur F-35 B Italia dan pesawat E-2D Advanced Hawkeye Amerika.

Menurut USNI News, 20 pesawat tempur Rafale Marine F3R, dua pesawat E-2C Hawkeyes, satu helikopter Dauphin, satu helikopter Panther.

Baca Juga: Cuma di Bioskop Trans TV Malam Ini: True Grit, Aksi Mengejar Pembunuh Keji yang Bintangi Matt Damon

Lalu, satu helikopter perang anti-kapal selam NH90 NFH Caman masuk diantara pesawat yang ditumpangi Charles de Gaulle.

Pesawat tempur F-35 dan Rafale, dua jet paling kuat akan berpartisipasi dalam latihan yang menyertai kapal induk masing-masing.

Tahun lalu, pesawat tempur F-35 B milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan Rafale M atau Marine Angkatan Laut Prancis juga melakukan latihan serupa di Laut Mediterania.

Baca Juga: Mark NCT Puncaki Tangga Musik iTunes Dunia Melalui 'Child'

Pada 2021 grup kapal induk Inggris dan Prancis bekerja sama di Laut Mediterania Barat untuk latihan maritim kooperatif yang disebut Gallic Strike.

Varian dari pesawat Rafale dan F-35 itu kemudian berkolaborasi dalam berbagai aspek seperti anti-udara, perang anti-permukaan, dan proyeksi kekuatan.

Latihan itu juga mencakup simulasi serangan laut-ke-darat dan manuver taktis kooperatif.

Baca Juga: Rumah Baim Wong Diteror Ular Sapi sampai Minta Bantuan Panji: Ini Bukan Settingan

Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis dan mitranya terus memprioritaskan peningkatan interoperabilitas antara pesawat tempur generasi keempat dan kelima.

Meskipun India bukan bagian dari latihan tersebut, karena ketertarikannya, India akan memantau dengan cermat permainan perang itu, terutama melihat kinerja Rafale M.

Rafale M bersaing dengan Super Hornet buatan AS untuk kontrak pesawat tempur berbasis kapal induk India.

Baca Juga: Rumah Baim Wong Diteror Ular Sapi sampai Minta Bantuan Panji: Ini Bukan Settingan

INS Vikrant kapal induk buatan India yang saat ini menjalani uji coba di Laut Arab dan Teluk Benggala diharapkan akan mulai bertugas pada bulan Agustus mendatang.

Rafale M baru-baru ini diuji terbang di fasilitas INS Hansa di Goa menggunakan fasilitas simulasi lompat ski sepanjang 283 meter.

Tes serupa juga akan dilakukan bulan depan untuk Boeing Super Hornet atau jet F/A-18E/F yang juga ditawarkan ke India.

Baca Juga: Anies-AHY Mampu Ulang Sukses SBY-JK 2004 Di Pilpres 2024

Vendor dilaporkan telah memodifikasi Rafale M dan Super Hornet agar cocok untuk kontrak India.

Artiekl ini telah terbit di Zona Jakarta berjudul 'Duel Pesawat Tempur Canggih, Rafale M Milik Prancis dan F-35 AS Saling Beraksi di Laut Mediterania'.

Angkatan Laut India sedang berburu pesawat yang dapat mengirimkan muatan nuklir, rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat, dan bom berpemandu presisi. (Nurfaziah/Zona Jakarta)

Editor: Nugroho

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah