LAMONGAN TODAY - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan sejumlah empat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC SJ 182 belum teridentifikasi.
Rusdi mengatakan empat korban itu adalah bayi berusia tujuh bulan bernama Arkana Nadhif Wahyudi, perempuan berumur 57 tahun bernama Razanah, balita berusia dua tahun bernama Daniyah dan perempuan berumur 46 dengan nama Panca Widia Nursanti.
"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang jasadnya belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," kata Rusdi, seperti dikutip Lamongan Today dari Antara, Jumat 29 Januari 2021.
Sampai saat ini jumlah korban yang dapat diidentifikasi 58 orang. Terbaru, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dapat mengidentifikasi tiga jenazah, yaitu dengan nama Afwan RZ yang adalah pilot pesawat dan dua orang perempuan kaka beradik bernama Riyanto dan Suyanto.
Rusdi mengatakan semua jenazah yang teridentifikasi itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan operasi identifikasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air akan diambil alih tim post mortem, tim ahli DNA dan tim rekonsiliasi.
"Operasi DVI full team mulai besok wkan dialihkan menjadi operasi yang melibatkan tim post mortem, tim DNA expert dan tim rekonsiliasi saja. Kegiatan ini akan tetap dilaksanakan sampai dapat dilakukan analisa maksimal terhadap data yang diperoleh," ujar Asep.