Network
LAMONGAN TODAY – Upaya Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya dihentikan untuk sementara sebab cuaca buruk.
“Terpaksa karena cuaca buruk ekstrem, tinggi gelombang 2,5 meter,” kata Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Abdul Haris Achadi, sebagaimana dikutip Lamongan Today dari Antara, Rabu 13 Januari 2021.
Ia mengatakan bahwa Kapal SN SAR Karna yang mengangkut tim penyelam, tenaga medis dan unsur lain yang ikut pada usaha guna mencari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus kembali ke dermaga JICT 2 usai diterjang gelombang tinggi.
Baca Juga: Basarnas Kumpulkan 40 Kantong Jenazah pada Hari Ketiga Operasi Penyelamatan Sriwijaya Air SJ182
“Kita lihat saja goyangan kapalnya sekarang,” Kata Haris.
Ia mengatakan bahwa upaya pencarian akan diteruskan usai situasi cuaca membaik.
Baca Juga: Tim SAR Sriwijaya Air SJ 182 Temukan Sesuatu yang Tak Terduga, Salah Satunya Gaun Pengantin
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC SJ 182 yang terbang dengan tujuan Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari jatuh pada kawasan perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Baca Juga: Prabowo Berbela Sungkawa atas Musibah Sriwijaya Air SJ-182, Nitizen Singgung Lemahnya Oposisi
