Influencer Bagikan Tips dan Trik Sukses Berinvestasi Crypto: Potensi Keuntungan Sangat Besar!

- 5 Maret 2022, 11:25 WIB
Crypto Influncer, Miftakhul Mufid.
Crypto Influncer, Miftakhul Mufid. /Dok. Pribadi/

LAMONGAN TODAY - Di tengah maraknya token crypto artis beberapa waktu lalu, membuat masyarakat awam mulai tergiur untuk mencoba peruntungan di crypto. 

Isu tersebut, menarik perhatian Miftakhul Mufid, Crypto Influencer untuk berbagi tips dan trik seputar crypto. 

"Investasi crypto adalah investasi yang sangat beresiko (high risk). Sebagaimana prinsip investasi yaitu high risk high return, low risk low return. Memang, aset crypto potensi keuntunganya sangat besar, tapi resiko kerugiannya juga tidak kalah besar," jelas Mufid saat dihubungi Lamongan Today pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Baca Juga: Diisukan Dekat dengan Fadly Faisal, Simak Profil dan Biodata Rebecca Klopper, Instagram, Usia

Lulusan Universitas Brawijaya itu mengatakan bahwa sebelum berinvestasi di crypto, harus terlebih dulu perbanyak literasi tentang cryptocurrency

Mulai dari memahami apa itu crypto, manfaat, mekanisme, hingga resiko-resikonya.

"Antusiasme yang sangat besar terhadap aset crypto bisa berbahaya jika tidak dibekali dengan literasi yang cukup dan pertimbangan yang matang," ungkap Mufid.

Baca Juga: Chelsea Dijual, Todd Boehly Pemilik LA Lakers Ajukan Penawaran ke Roman Abramovich

Ia mencontohkan, ada salah satu investor yang komplain dan merasa dirugikan dari token lokal milik salah satu selebritis.

Perlu ditekankan, dalam berinvestasi perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut layak atau tidak dijadikan aset investasi. 

Jangan hanya, lanjut Mufid, berbekal ikut-ikutan kata orang. Mengingat, setiap kerugian akan ditanggung oleh individu masing-masing sendiri. 

Baca Juga: Profil Alex Konanykhin yang Siapkan Hadiah Rp14 Miliar bagi Penangkap Vladimir Putin: Penjahat Perang

"Sebelum berinvestasi di crypto, kita dituntut memahami fundamental dari koin atau token tersebut dengan cara mempelajari whitepaper yang ada," ucap pria kelahiran Lamongan itu.

"Biasanya, dalam whitepaper crypto terdapat latar belakang, tujuan, strategi, hingga road maps untuk implementasi project dalam jangka waktu tertentu” tambah pemilik akun Saleskripto.

Ia menambahkan orang yang tertarik dengan crypto juga dituntut bisa menentukan tujuan awal sebagai holder (investor) atau sebagai trader.

Baca Juga: Sinopsis Anime Leadale No Daichi Nite Sub Indo Episode 9, Nonton di Sini Bukan Oploverz, Anoboy atau Meownime

Jika menjadi holder, lanjut Mufid, harus punya mindset tidak terlalu memikirkan pergerakan harga dalam jangka pendek dan tetap menahannya dengan harapan harga aset crypto akan meningkat dalam jangka panjang.

Namun, jika menjadi trader maka pergerakan harga dalam jangka pendek sangat penting. Selain itu, pelaku crypto juga harus dibekali kemampuan teknikal analisis yang cukup.

“Banyak orang awam tidak paham dan tidak bisa memposisikan dirinya sebagai investor (holder) atau sebagai trader sehingga gampang panik ketika harga tiba-tiba naik atau turun," ungkapnya.

Baca Juga: Rekor Tak Terkalahkan Jakarta Pertamina Fastron Ternoda oleh Bandung BJB Tandamata dengan Skor Telak 3-1

Ketika masuk crypto, urai Mufid, jangan pernah gunakan uang panas atau yang sering disebut uang dapur. Ketika berbicara investasi, maka uang yang digunakan harus uang yang benar-benar tidak terpakai atau siap hilang. 

Pasalnya, pada dasarnya crypto mempunyai tingkat volatilitas dan resiko yang sangat tinggi. Pergerakan harganya juga tidak bisa diprediksi 100% akurat. Bahkan yang lebih parah, token atau koin crypto bisa saja scam atau rug pull

Dia mengungkapkan, hal yang perlu dihindari dalam crypto adalah FOMO (Fear of Missing Out) alias takut ketinggalan tren. 

Baca Juga: Sempat Populer Bareng Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Aktor Veteran Nam Moon Chul Tutup Usia

“Sebelum berinvestasi di crypto harus paham dulu koin tersebut potensial atau tidak. Jangan pernah termakan pompoman pihak-pihak tertentu. Kalau benar-benar sudah paham silahkan investasi tapi harus sudah siap dengan segala resikonya. Jangan sampai investasi hanya ikut-ikutan. Kalau tidak sesuai espektasi bisa bahaya nanti," jelas dia.

Sebagai investor atau trader crypto, Mufid menjelaskan, harus punya bekal kemandirian dalam mengambil keputusan. Selain mengurangi resiko kerugian, investor atau trader juga tidak gampang menyalahkan orang lain atas kerugian yang dialami.

Bagi yang berniat terjun di dunia crypto, ia mengingatkan, untuk tidak terlalu fanatik terhadap satu koin. 

Baca Juga: Tekuk Sumsel Babel, Tim Besutan SBY Kembali LaVani Puncaki Puncaki Klasemen PLN Mobile Proliga 2022

“Jangan terpaku pada satu aset crypto saja. Kita harus terbuka terhadap aset crypto lain. Dengan begitu kita dapat membagi resiko yang ada," paparnya.

Selain itu, ia berpesan untuk tidak pernah melakukan all-in dalam berinvestasi di crypto. 

"Gunakan porsi tertentu dari modal investasi kamu, misalnya 10 persen untuk masuk di crypto dan sisanya bisa diinvestasikan di instrumen investasi lainnya. Misalnya emas, saham, reksadana atau lain sebagainya," papar Mufid.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x