Pertamina Rencanakan IPO Anak Perusahaan, Bang Zul: Bisa Jadi Untung atau Buntung?

- 9 Agustus 2021, 16:07 WIB
Ilustrasi IPO.
Ilustrasi IPO. /ANTARA

Capaiannya, rata-rata 1.636,23 MBOEPD (million barrel oil of equivalent per day/juta barel minyak ekuivalen per hari) atau mencapai 95,6 persen dari target APBN 2021 sebesar 1.712 MBOEPD.

Kata Bang Zul, berdasar keterangan dan informasi yang diperolehnya, akibat lifting migas yang tak tercapai, pembangunan kilang terhambat, impor migas sulit dikurangi, potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkurang.

Baca Juga: Doa Tahun Baru 1 Muharram 1443 Hijriyah Lengkap Rab, Latin dan Terjemahannya

Pertamina tetap harus jalankan PSO dengan harga BBM subsidi dan non subsidi.

"Akhirnya opsi IPO jadi pilihan. Saya tegaskan lagi, apakah kebijakan ini bisa membuat Pertamina untung atau buntung," ungkap Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat ini.

Ia meminta agar pemerintah untuk mengkaji lebih matang lagi rencana ini. Jika kajian secara detail belum dilakukan, pihaknya menyarankan agar rencana ini diurungkan atau setidaknya dilakukan penundaan.

Baca Juga: La Nyalla Murka Dengan Kabar di Kota Bogor, Ini Alasannya

"Saya kira, pembatalan atau setidaknya penundaan adalah opsi terbaik, sebelum adanya kajian yang mendalam. Sebab, kami khawatir, nantinya yang kita peroleh bukan keuntungan tapi kebuntungan atau merugi," katanya.

Sebelumnya, saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pihaknya telah mengkaji kemampuan anak usahanya yang dapat ditawarkan kepada publik.

Rencana IPO ini adalah agar anak usaha Pertamina dapat berkembang, terutama dalam hal pendanaan. ***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah