La Nyalla Murka Dengan Kabar di Kota Bogor, Ini Alasannya

- 8 Agustus 2021, 21:17 WIB
Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/

LAMONGAN TODAY - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku geram mendengar kabar dua cucu dari seorang warga di Kota Bogor, Jawa Barat, dijadikan jaminan utang oleh rentenir.

"Jelas ini bukan tindakan yang dibenarkan, apalagi melibatkan anak-anak yang sama sekali tidak mengerti duduk persoalannya. Dua bocah itu bahkan sempat ditahan selama 20 hari," kata La Nyalla di sela reses di Surabaya, Minggu 8 Agustus 2021 dikutip dari Antara.

Menurut dia, permasalahan utang harusnya bisa diselesaikan dengan cara lain dan tidak melibatkan anak-anak karena bisa berdampak pada psikologis.

Baca Juga: Gagal Gegara Tak Punya Tempat Penyimpanan, Vaksinasi Di Daerah Ini Batal Digelar

"Anak-anak harus dibebaskan dari masalah-masalah orang tua. Kita tidak mau tekanan ini terus terbawa hingga mereka besar," ucap anggota DPD RI asal Daerah Pemilihan Jatim tersebut.

Kasus tersebut saat ini telah dimediasi aparat dari Polresta Bogor Kota.

Dalam kasus ini, dia meminta polisi mengusutnya sampai tuntas meski mediasi telah dilakukan.

Baca Juga: Tak Prihatin Kondisi Wabah, 7 Pemuda Masih Nekat Tawuran dengan Macam-macam Sajam, Ada Clurit hingga Gergaji

"Polisi harus usut sampai tuntas. Cari tahu adakah kekerasan atau intimidasi yang diterima anak-anak itu. Pastikan juga masalah seperti ini tidak diulangi pelaku. Jangan sampai ada korban anak-anak lainnya," kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x