Asal-usul Cincau, Kuliner Penyegar Dahaga Saat Buka Puasa

- 14 April 2022, 04:15 WIB
Es Cincau/Youtube Nuraaini Soewarto
Es Cincau/Youtube Nuraaini Soewarto /

LAMONGAN TODAY - Salah satu kuliner andalan saat buka puasa adalah cincau.

Kuliner cincau memiliki rasa tawar, jika ditambah dengan gula, santan atau sirup, rasanya akan menjadi manis dan lezat. 

Cincau memiliki tekstur yang kenyal seperti jelly, sehingga menambah sensasi unik saat memakannya. 

Baca Juga: Bukan Main! IU dapat Julukan Best Girl oleh Fans, Ini Alasannya

Harga cincau sangat terjangkau, serta mudah ditemukan. Terdapat dua jenis cincau di Indonesia, ada cincau hitam dan cincau hijau.

Dikutip dari tulisan Bud. Muzaki oleh Lamongan Today, nama lain dari cincau adalah : "camcao (Jawa), camcauh (Sunda), juju, kepleng, krotok, tarawawalu, tahulu (Melayu), dan daluman (Bali).

Terkadang "cincau" disebut singkat dengan "cau" saja dengan melesapkan suku kata awal "cin". Menilik penamaannya itu, tergambar bahwa istilah "cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao)" adalah sebuah kata serapan dari bahasa Cina "Xĩn kão".

Baca Juga: KEBAKARAN TUNJUNGAN PLAZA, Petugas Pemadam Kebakaran Kesulitan Menjangkau Titik Kobaran Api

Suatu istilah yang sering dilafalkan di kalangan warga etnis Tionghoa di sub-region Asia Tenggara seperti di Singapura, Vietnam, Myanmar, Thailand dan Malaysia.

Sejak adanya jalur perdagangan yaitu Jalur Teh Chama, Sutra dan Keramik, kalangan pedagang dari Tiongkok yang datang ke Nusantara membawa serta tanaman cincau.

Cincau dalam bahasa asalnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.), oleh masyarakat di daratan Tiongkok dan di sekitarnya, cincau diolah menjadi bahan makanan dan minuman segar.

Baca Juga: Britney Spears Hamil Anak Ketiga, Awalnya Curiga ada Perubahan di Tubuhnya saat Perjalanan ke Hawaii

Daun tanaman cincau dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan gel bagi minuman dingin, yang isinya ada semacam agar-agar terbuat dari daun cincau.

Agar-agar cincau diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu di dalam air. Gel itu terbentuk karena daun dari tumbuhan cincau mengandung karbohidrat, yang mampu mengikat molekul-molekul air.

Sebagai bahan makan, cincau paling banyak dijadikan komponen utama bagi minuman penyegar, misalnya pada es cincau atau es campur. Cincau memiliki juga efek penyejuk serta peluruh.

Baca Juga: Ade Armando Nyatakan Jokowi Restui Tentara China Masuk Indonesia, Amankan Demo Mahasiswa? CEK FAKTA

Berdasarkan paparan diatas, sangat mungkin kuliner ini tumbuh dan berkembang di Nusantara sebagai pengaruh kuliner Cina, yang telah memasuki Nusantara sejak lama.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x