Network
LAMONGAN TODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa perubahan iklim sudah memberikan dampak pada keadaan Indonesia, misalnya mencairnya es di Puncak Jaya, Papua, karena meningkatnya suhu dan tren cuaca ekstrem.
Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan melalui diskusi virtual di Jakarta, Rabu menerangkan bahwa perubahan iklim sudah mengakibatkan tren kenaikan suhu di Indonesia.
"Sebagai dampaknya tidak bisa dipungkiri banyak yang terjadi dengan kondisi di Indonesia, misalkan hilangnya atau mencairnya es di Puncak Jaya, di mana pada saat ini (temperatur) di permukaan es Puncak Jaya sudah di atas titik beku, sekitar lima derajat," katanya.
Baca Juga: Inilah Enam Stadion yang Ditetapkan Jadi Lapangan Pertandingan Piala Dunia U-20, JIS Tak Termasuk
Dengan begitu, katanya, telah bisa dipastikan bahwa beberapa tahun selanjutnya es yang terdapat pada puncak gunung tertinggi di Indonesia tersebut akan habis.
Perubahan iklim pun berakibat terhadap peningkatan frekuensi hujan ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air. Hujan esktrem tersebut selanjutnya mengakibatkan banjir dan bencana lain yang membawa dampak terhadap manusia.
Dia memperingatkan bahwa perubahan iklim selain bisa menyebabkan hujan berlebih, namun juga bisa berpeluang menyebabkan kekeringan ekstrem.
Baca Juga: 34 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF U-16 dan Asia U-17, Simak Daftarnya Di Sini
"Sehingga itu berdampak kepada kejadian kebakaran hutan, di mana berdampak lebih lanjut kepada transboundary pollution (pencemaran asap lintas batas) dan berdampak kepada kegiatan ekonomi, transportasi dapat terhenti maupun dampak pada kesehatan," katanya.
