Fenomena Hujan Es di Indonesia, BMKG: Terjadi Pada Masa Pancaroba

LAMONGAN TODAY - Fenomena hujan es terjadi di wilayah Tembalang, Kota Semarang, pada Senin sore, menyusul hujan deras yang melanda daerah Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Sitikno do Semarang, Senin, mengatakan, citra satelit Himawari 8 menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus).

Pertumbuhan itu terjadi di wilayah sekitar terjadinya fenomena tersebut antara pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.

Baca Juga: Tekad Persebaya Surabaya Kalahkan Arema, Mental Skuat Bajol Ijo Dalam Kondisi Terbaik

"Suhu puncak awan mencapai minus 50 hingga minus 80 derajat Celcius yang mengindikasikan terjadi hujan sedang hingga lebat serta berpotensi hujan es," katanya.

Hujan es, lanjut dia, merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi dan termasuk.dalam kejadian cuaca ekstrem.

"Fenomena ini dapat terjadi pada musim hujan pada masa transisi atau pancaroba," katanya dikutip dari Antara.

Baca Juga: Profil Win Metawin Aktor Pemain Boys Over Fowers: Saudara, Pasangan, Pendidikan, Karya, dan Fakta Uniknya

Ia menambahkan fenomena hujan es harus memenuhi sejumlah sifat-sifatnya, kata dia, seperti terjadinya sangat lokal dengan luasan area 5 hingga 10 km.