Network
LAMONGAN TODAY - Suasana Indonesia semakin memanas setelah DPR RI mengesahkan UU Omnibus Law Ciptakerja.
Aksi unjuk rasa terjadi di mana-mana. Puncaknya terjadi, Kamis, 8 Oktober 2020.
Ribuan massa mahasiswa dan buruh ramai-ramai turun ke jalan. Ricuh pun tak terhindarkan.
Di Twitter, kini tengah viral video mahasiswa dipukuli oknum polisi. Video itu dibagikan akun twitter @lalisaaa29, Kamis 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Mars Mahasiswa Menggema Saat Demo UU Omnibus LAW, Ini Lirik yang Bisa Kamu Nyanyikan
Dalam unggahannya, akun tersebut meminta kepada warga Twitter untuk memviralkan video tersebut.
“TOLONG WARGA TWITTER BANTU DI UP KALAU DI BIARIN MAKIN TAHUN MAKIN GANAS POLISI BISA ADA YANG MENINGGAL. YANG DEMO ITU BUTUH DI DENGAR BUKAN DI SAKITI, SUDAH BERANI MAIN TEMBAK, ADA INTEL, BERARTI INDONESIA ADA YANG TDK BERES,” cuit akun @lalisaa29.
Dalam video yang terlihat di kawasan masjid itu, terdengar suara tangisan perempuan yang tak tega dengan aksi pemukulan tersebut.
Baca Juga: Situs DPR RI Masih Diretas Hingga Pukul 15.00, Sempat Muncul Tulisan Ini
Beberapa orang yang dipukul kemudian merangsek ke masjid untuk mencari perlindungan.
“KATANYA INDONESIAN BEBAS BERPENDAPAT? TAPI KOK GINI? WOY PAK POLISI YANG SAYA HORMATI TOLONG JANGAN ANARKIS, ITU MANUSIA BUKAN HEWAN, BAHKAN HEWAN SAJA SEPERTINYA DERAJAT NYA LEBIH TINGGI DARI ANDA:) CANDA HEWAN:)” cuitnya lagi.
Baca Juga: Link Live Streaming Situasi Demo Istana Jakarta: Harmoni, Tugu Tani Mencekam
TOLONG WARGA TWITTER BANTU DI UP
KALAU DI BIARIN MAKIN TAHUN MAKIN GANAS POLISI BISA ADA YANG MENINGGAL. YANG DEMO ITU BUTUH DI DENGAR BUKAN DI SAKITI, SUDAH BERANI MAIN TEMBAK, ADA INTEL, BERARTI INDONESIA ADA YANG TDK BERES.#Demo #POLISI #MahasiswaBergerak pic.twitter.com/JQjmCLbocH— nohavename (@lalisaaa29) October 8, 2020
Akun @lalisaa itu juga menyebut, saat ini sudah ada 38 temannya yang ditangkap. Akun tersebut menyebut jika lokasi pemukulan berada di Palu, Sulawesi Tengah.***
