Akselerasi Transformasi Digital dalam Roadmap Digital Indonesia 2021-2024

- 26 Agustus 2021, 22:09 WIB
Ilustrasi era digital. Berikut Road Map atau peta jalan Digital Indonesia 2021-2024.
Ilustrasi era digital. Berikut Road Map atau peta jalan Digital Indonesia 2021-2024. /PIXABAY/jmexclusives/

LAMONGAN TODAY - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kominfo terus berupaya melakukan akselerasi transformasi digital, salah satunya dengan menyiapkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024.

Peta jalan itu mencakup empat sektor strategis, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.

Pada Forum Webinar Akselerasi Transformasi Digital Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo bersama Amazon Web Services (AWS) dan Intel, Direktur Jendral Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan memaparkan strategi Roadmap Digital Indonesia guna meningkatkan konektivitas dan menjembatani kesenjangan digital.

Baca Juga: Buka HP Ketik Prakerja.go.id untuk Daftarkan Diri Kartu Prakerja Gelombang 19, Mudah dan Gampang

"Pemerintah Indonesia ingin lebih kuat di era digital ini, baik dalam keuangan digital, perbankan digital, e-commerce, pariwisata digital, UMKM digital, dan banyak lainnya," ungkap Dirjen Aptika saat membuka acara webinar yang berlangsung secara virtual dari Jakarta, Kamis 26 Agustus 2021.

Penyediaan infrastruktur TIK dilakukan dengan menggelar jaringan kabel serat optik sepanjang 342.000 kilometer, baik di daratan maupun lautan. Saat ini juga terdapat sembilan satelit telekomunikasi, microwave link, dan jaringan fiber-link.

Selain itu, lebih dari 500.000 Base Transceiver Stations (BTS) juga telah dibangun untuk memungkinkan jangkauan sinyal 4G.

Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy Terbaru, Ada Samsung Galaxy A10s (32 GB), Z Flip (256 GB), S21 Ultra

"Semua akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital, guna percepatan transformasi digital," tandasnya.

Senada dengan yang disampaikan Dirjen Aptika, Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo, I Nyoman Adhiarna menuturkan dengan tersedianya infrastruktur TIK memungkinkan para pelaku UMKM Indonesia untuk dapat beralih ke digital.

Dirinya menyampaikan saat ini diperkirakan sudah ada 11 juta UMKM digital Indonesia dan beberapa di antaranya sedang dalam tahap scaling-up.

Baca Juga: Gampang dan Mudah, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 19 Dibuka, Jni Sayaratnya

"Kami berharap hingga akhir tahun 2024 setidaknya ada 30 juta UMKM Indonesia yang akan onboarding secara digital. Oleh karenanya, Kemenkominfo memastikan keandalan infrastruktur TIK agar semua orang dapat terhubung secara digital," jelasnya.

Namun Nyoman menyatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ.

Setelah percepatan infrastruktur sebagai fondasi utama akselerasi transformasi digital, Kemenkominfo juga tengah menyiapkan terbentuknya masyarakat digital.

Baca Juga: Update Harga HP Realme: Cek! Turnnya Gak Main-Main

Diantaranya pemerintahan digital, ekonomi digital, hingga peningkatan SDM Digital.

Melihat potensi besar ekonomi digital, Nyoman menilai hal itu perlu didukung dengan kesiapan masyarakat untuk go digital.

Karenanya perlu ada pendekatan talenta atau kecakapan digital.

Baca Juga: Menistakan Agama Islam, Muhammad Kece Dijebloskan di Sel Bareskrim Polri

"Sejauh ini Kemenkominfo telah menyiapkan beberapa program guna memungkinkan masyarakat Indonesia memasuki ruang digital dengan beragam cara, antara lain melalui Gerakan Literasi Digital yang ditargetkan setidaknya 12,4 juta orang Indonesia setiap tahun."

"Masyarakat akan dilatih tentang digital dasar dengan kurikulum seperti etika digital, keamanan digital, budaya digital, dan keterampilan digital dasar," paparnya.

Di samping itu, Kemenkominfo juga mendukung berbagai kerja sama antara institusi pendidikan dengan pihak swasta untuk meningkatkan kualitas talenta digital Indonesia.

Baca Juga: DPR Ungkap 21 Juta Siswa Tak Dapat Kuota Internet Gratis, Ini Respon Menohok Kemendikbudristek

Salah satu contoh program yang sudah berjalan yaitu kerja sama antara Fakultas MIPA Universitas Indonesia dengan AWS dalam bentuk mengembangkan pelatihan Administrator Sistem Komputasi Awan, sertifikasi AWS Academy yang diakui oleh pelaku industri, dan kolaborasi riset yang berbasis komputasi awan.

Dr. Rokhmatuloh, Pejabat Dekan FMIPA UI, menyatakan bahwa UI bersama AWS siap mendukung akselerasi transformasi digital Indonesia dengan mempersiapkan talenta profesional yang memiliki kualifikasi dan kredibilitas mumpuni di era digital 4.0 ini.***

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x