Hati-hati Sebelum Menjual, 90 Persen Perangkat Bekas Masih Sisakan Data Sensitif Beresiko Disalahgunakan

5 Februari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi handphone. /Pexels-tracy-le-blanc

LAMONGAN TODAY - Membeli perangkat baru relatif mahal, terlebih apabila seri terbaru selalu rilis tiap tahunnya, yang membuat banyak orang memilih membeli perangkat bekas yang dijual kembali oleh pemilik sebelumnya untuk menghemat uang.

Akan tetapi, penelitian terbaru dari para ahli Kaspersky menemukan bahwa mayoritas data perangkat tersebut belum dihapus sepenuhnya ketika hendak dijual, sehingga informasi pemilik sebelumnya rawan bisa diakses oleh pihak ketiga.

Selama dua bulan, para peneliti Kaspersky menganalisis lebih dari 185 perangkat media penyimpanan, semisal kartu memori dan hard drive dan menemukan bahwa 90 persen data tertinggal pada perangkat itu.

Baca Juga: Miliki Pengguna Separuh Jumlah Penduduk, Militer Myanmar Blokir Facebook Setelah Kudeta

Dari 90 persen isian data, 16 persen memberikan akses secara langsung ke informasi itu, sedangkan 74 persen lainnya diekstraksi dengan ukiran file (file carving), metode untuk mengembalikan file dari ruang yang tidak beralamat di media penyimpanan.

Data yang diperoleh mulai dari entri kalender berisi catatan rapat sampai foto dan video pribadi, bahkan dokumen pajak, informasi perbankan, kredensial login, dan informasi medis dimana seluruh data tersebut akan berbahaya apabila jatuh ke tangan yang salah.

Sebanyak 17 persen dari perangkat juga memasang pemindai virus, ini berarti para pengguna yang membeli perangkat bekas kemungkinan memperoleh malware pemilik sebelumnya.

Baca Juga: Sinergi Data Penting Bagi Pemerintah, Anggota DPR: Banyak WNI di Luar Negeri Miliki Kewarganegaraan Ganda

"Pada dasarnya, anda harus selalu menyimpan data di perangkat pribadi dalam keadaan terenkripsi, untuk berjaga-jaga jika perangkat hilang atau seseorang mendapatkan akses yang tidak sah," ungkap Macro Preuss, seperti dikutip Lamongan Today dari Head of GReAt, Jumat 5 Februari 2021.

"Ketika data pribadi jatuh ke tangan yang salah, hal itu tidak hanya dapat membahayakan diri sendiri, tetapi juga teman dan keluarga atau bahkan perusahaan anda, tergantung pada jenis informasi apa yang ditemukan," dia melanjutkan.

Lebih jauh, Head of GReAT Jerman, Christian Funk, menambahkan kesalahpahaman yang relatif umum yaitu dengan hanya menghapus data atau melakukan format ulang media penyimpanan sudah cukup untuk menghapus data.

Baca Juga: 'True Beauty' Tamat, Berikut Kesan Eun-woo, Moon Ga-young dan Hwang In-yeop Dapatkan Banyak Cinta Penggemar

"Apabila hanya terdapat segelintir orang yang tech-savvy sekali pun, mereka dapat memulihkan data ini. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pembersihan total," ujar Christian.

Untuk memeriksa data sepenuhnya terhapus ketika menjual perangkat bekas, ahli Kaspersky menyarankan untuk memastikan tempat penyimpanan file disimpan harus ditimpa (overwritten). Penimpaan, yang dimaksud "penghancuran" bisa dilakukan dengan program yang dibuat khusus untuknya.

Bagi para penjual, disarankan mengeluarkan informasi dari perangkat yang dijual sehingga bisa menjaganya tetap aman dan pribadi. Pertama, dapat dengan mencadangkan data, baik pada ponsel, komputer, kartu memori, atau bentuk penyimpanan lainnya, cadangkan dengan aman sebelum menghapusnya dari perangkat yang dijual.

Baca Juga: FA Tolak Banding Arsenal soal Kartu Merah David Luiz, Arsenal Kecewa

Pisahkan SIM dan kartu penyimpanan dari telepon, hapus eSIM apabila perangkat itu memakainya. Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun apa pun yang mendukungnya, kemudian keluar dari semua layanan, seperti perbankan, email dan media sosial.

Pada perangkat yang dijual, lakukan reset pabrik atau format media.

Pada berbagai situasi, data bisa dipulihkan bahkan sesudah reset pabrik atau format media. Untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di perangkat, harus dilakukan langkah tambahan yang beragam, tergantung dari jenis perangkat, model dan konfigurasi.

Baca Juga: Tidak Ingin Pelanggar Gerakan Jateng di Rumah Saja Dihukum, Ganjar: Saya Tidak Mau Menghukum Rakyat Saya

Untuk pembeli, lakukan reset pabrik atau format media penyimpanan. Apabila mungkin dan mengimbangi risiko melawan malware yang telah terdapat di perangkat, dengan melakukan pemindaian sebelum memakainya untuk pertama kali.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Head of GReAT

Tags

Terkini

Terpopuler