Khutbah Jumat 23 Oktober 2020, Tema Memupuk Optimisme selama Pandemi

- 23 Oktober 2020, 11:26 WIB
Khutbah Jumat 23 Oktober 2020, Memupuk Optimisme selama Pandemi
Khutbah Jumat 23 Oktober 2020, Memupuk Optimisme selama Pandemi /Pixabay/jpeter2

Secara psikologis, optimisme mengajarkan keyakinan untuk mencapai hasil yang lebih baik, pantang menyerah, serta berpikir positif dalam mengatasi kesulitan dan permasalahan.

Bersikap optimis berarti menjauh dari stres, fobia, dan depresi, serta bahaya stroke. Ia tidak mudah kagetan dengan musibah yang menimpa. Orang yang optimis akan lebih mudah berdamai dengan keadaan, percaya diri, berpikir positif, penuh kesadaran diri, dan tangguh menghadapi masalah.

Umat Islam yang optimistis akan semangat berjuang, dan menjadikan ibadah dan doa sebagai senjata ampuh untuk meraih hidup yang lebih baik.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam Islam, sikap optimis biasa disebut raja’ (harapan), yakni perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai buah dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Raja’ termasuk akhlakul karimah yang bermanfaat dalam mempertebal iman, mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala, dan mendatangkan rahmat-Nya. Raja’ merupakan sikap mental optimis dalam memperoleh karunia dan nikmat Allah yang disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.

Hujjatul Islam Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin juz X halaman 139 menjelaskan:

الرجاء هوارتياح القلب الا نتظار ما هو محبوب عنده 

 “Raja’ ialah keinginan hati untuk menunggu apa yang disukai.” Menurut Ibnul Qoyyim dalam Madarijus-Salikin,

 “Orang-orang yang mengerti telah bersepakat bahwa raja’  tidak akan sah kecuali jika dibarengi dengan amalan. Oleh karena itu, tidaklah seseorang dianggap mengharap apabila ia tidak beramal”.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat dengan Tema Pembuka Pintu Kebaikan

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: nu.or.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah