“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu langsung dari para hamba, tetapi mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka seat lagi menyesatkan orang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Kemensos Salurkan Dana Bantuan Rp1,9 M untuk Banjir Kalimantan Selatan
8.Hilangnya Amanat
‘Jika amanat telah disia-siakan, maka tunggulah Kiamat.’ (Abu Hurairah ra) bertanya, ‘Wahai Rasulullah, bagaimana amanat itu disia-siakan?’ Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Jika urusan diserahkan kepada selain ahlinya, maka tunggulah Kiamat!’.” (HR. Al-Bukhari)
9.Banyaknya Nabi Palsu
“Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga dibangkitkan ‘para dajjal (pendusta)’ yang (jumlahnya) mendekati tiga puluh, semuanya mengaku bahwa mereka adalah utusan Allah (Rasulullah).” (HR Bukhari)
Baca Juga: Lion Air Grup Tambah Lokasi Pelayanan Rapid Test, Cek Lokasinya di Sini
- Mewabahnya Tha’un ‘Amwas
Rasul bersabda :
“Hitunglah enam (tanda) menjelang datangnya hari Kiamat dan beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan diantaranya : ‘Kemudian banyaknya kematian yang menimpa kalian bagaikan penyakit (qu’ash1) kambing’.” (HR. Al-Bukhari).
Demikian tanda-tanda kiamat yang diriwayatkan Muslim dan Al Bukhori. Semoga kita senantiasa memperbanyak amalan sebelum hari kiamat tiba.***