Enam Keistimewaan Puasa Bulan Rajab, Umat Muslim Harus Tahu

13 Februari 2021, 12:52 WIB
amalan bulan rajab /PIXABAY/Fauzan My

LAMONGAN TODAY - Tepat pada Sabtu 13 Februari 2021, umat muslim memasuki bulan Rajab.  Menurut salah satu Asyurul Hurum,  Bulan Rajab merupakan salah satu  bulan yang dimuliakan selain Dzulqqidah, Dzulhijjah dan Muharram.

Menurut Hadist Riwayat  Mujibah Al-Bahiliyah, Rasullulah SAW bersabda, Puasalah pada bulan -bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

Oleh karena itu, berpuasa pada bulan Rajab sebagaimana bulan mulia lain hukumnya sunnah.

Baca Juga: Niat Puasa Rajab, Insya Allah Berkah

Dilansir dari laman resmi Kemenag Kudus oleh Lamongan Today, Sabtu 13 Februari 2021, Ada 6 (enam) keistimewaan Puasa Bulan Rajab yaitu :

  1. Melaksanakan puasa sebulan

Rasulullah SAW bersabda “ Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam.

Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” HR.At-Thabrani.

Baca Juga: Hanya Menunggu Keputusan KCK, Begini Cara Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12

  1. Mencatat amalnya selama 60 bulan.

Rasulullah SAW bersabda , barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” Abu Hurairah.

  1. Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab maka akan menutup pintu neraka baginya.
  2. Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Rajab akan membuka 8 pintu surga untuknya.
  3. Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan .
  4. Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rsanya manis melebihi madu.

Rasulullah SAW bersabda , “Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.

Baca Juga: Peserta PBI Bisa Dapat Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan? Simak Cara Daftarnya di Kemensos

 Di akhir pembinaannya beliau mengajak kepada seluruh anggota Dharma Wanita untuk memperbanyak amalan amalan ibadah selama di Bulan Rajab  ini agar kita selalu dalam lindungaNya.

Berikut ini lafal niat puasa Rajab:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

Dilansir dari  Nu.or.id, Minggu 13 Februari 2021, Orang yang ingin berpuasa sunah Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat dan memansang niat sunah puasa Rajab seketika itu juga.

Baca Juga: Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 12 hanya Menunggu Keputusan KCK, Ini Kata Menaker Ida

 Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh. ***

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler