Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan yang Membuat Nabi Muhammad SAW Jarang Meninggalkannya

- 31 Januari 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan yang Membuat Nabi Muhammad SAW Jarang Meninggalkannya
Ilustrasi Niat Puasa Senin-Kamis, Ini Keutamaan yang Membuat Nabi Muhammad SAW Jarang Meninggalkannya /pixabay.com/mohamed_hassan

LAMONGAN TODAY – Puasa sunnah Senin-Kamis lazim dilakukan oleh umat muslim sedunia. Puasa Senin Kamis dilakukan sebagai bentuk amalan yang sudah dilakukan sejak zaman Rasullah.

Seperti diriwayatkan Hadist Riwayat Muslim, hari Senin dan Kamis merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan. Hari tersebut juga merupakan hari dimana nabi diutus atau diturunkan wahyunya.

Puasa Senin-Kamis pun memiliki beberapa keutamaan, bahkan Nabi Muhammad SAW pun sangat jarang meninggalkan puasa sunnah ini. Nabi Muhammad SAW ingin ketika amalannya diangkat ke hadapan Allah swt beliau dalam keadaan shaum.

Baca Juga: 3 Tips Desain Kemasan Untuk Produk yang Menggiurkan Ala Kemenparekraf

"Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, 'Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari Senin dan Kamis."

Aisyah ra mengatakan, "Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Malaikat yang Menggali Sumur Zam-zam

Septian El Syakir dalam buku berjudul Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasululla, menyebutkan keutamaan orang yang berpuasa. Beberapa di antaranya  ampunan dan pahala yang sangat besar.

Puasa disebut sebagai tameng terhadap api neraka, puasa adalah pemutus syahwat, orang yang berpuasa mendapat ganjaran khusus di sisi Allah.

Adapun cara puasa Senin dan Kamis pada dasarnya sama dengan puasa pada umumnya.

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Kemenag


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x