Kemendikbudristek Resmi Luncurkan Program Wirausaha Merdeka, Simak Keunggulannya

- 15 Juli 2022, 20:28 WIB
Ilustrasi: Kemendikbudristek Resmi Luncurkan Program Wirausaha Merdeka.
Ilustrasi: Kemendikbudristek Resmi Luncurkan Program Wirausaha Merdeka. /ANTARA

LAMONGAN TODAY - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan program Wirausaha Merdeka, Jumat (15/7), sebagai bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kewirausahaan, keterampilan nonteknis (soft skills), dan manajerial.

Serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).

Baca Juga: SADIS! Sri Mulyani Sampaikan Kabar Buruk, Pemerintah akan Naikan Harga-harga, Cek Fakta

“Kami ingin agar adik-adik mahasiswa dapat membangun pola pikir (mindset) dan semangat berwirausaha.

Berani mencoba merealisasikan ide untuk memulai bisnis, mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, dan tidak mudah menyerah jika mengalami masalah atau kegagalan,” ucap Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim.

Menteri Nadiem mengungkapkan, Indonesia saat ini memiliki jumlah wirausahawan paling rendah di Asia Tenggara, yaitu hanya 3,4 persen dari total penduduk Indonesia.

Baca Juga: 2.815 Daftar Calon Bawaslu, 2.348 Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi, Jatim Mendominasi

Dengan adanya program Wirausaha Merdeka, diharapkan mahasiswa nantinya tidak hanya mencari pekerjaan di perusahaan-perusahaan terbaik.

Namun juga bisa menjadi pendiri perusahaan dan membuka banyak lapangan kerja di Indonesia.

“Selama program, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pelajaran yang mereka dapat di Perguruan Tinggi Pelaksana Program (PTPP), serta mengembangkan ide bisnis yang solutif dan relevan dengan pendidikan mereka,” terangnya.

Baca Juga: Satpam Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Karyawati Ekspedisi, Polisi Langsung Bekuk Pelaku

Nadiem Makarim menambahkan, Kemendikbudristek menyadari pentingnya bimbingan (mentorship) dan koneksi bagi mahasiswa dalam memulai bisnis.

Oleh karena itu, program ini menitikberatkan keterlibatan industri dan praktisi bisnis.

“Kami menginginkan adik-adik mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan bimbingan dari orang-orang berpengalaman dan benar-benar tahu bagaimana cara mengembangkan bisnis mereka secara nyata,” imbuh Nadiem.

Baca Juga: Ketua IKSPI Kera Sakti Lamongan Apresiasi Gerak Cepat Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Anggotanya

Peluncuran resmi Wirausaha Merdeka ini diselenggarakan secara daring dengan melibatkan PTP yang memiliki bidang, lembaga, atau inkubator kewirausahaan dan bisnis.

Bersamaan dengan acara ini, pendaftaran program bagi mahasiswa juga resmi dibuka. Target jumlah mahasiswa yang mengikuti program Wirausaha Merdeka angkatan pertama sebanyak 10 ribu peserta.

Sosialisasi Perguruan Tinggi penyelenggara sekaligus uji coba peluncuran (soft launching) program telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei dan 31 Mei 2022 dengan melibatkan Layanan Lembaga Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) se-Indonesia.

Baca Juga: Mohon Doa'anya! PSHT Berangkatkan Tim Sadewo Jemput Paku Bumi di Jatim

Kepala Program Wirausaha Merdeka tahun 2022, Wachyu Hari Haji, mengutarakan harapannya agar melalui program ini mahasiswa program diploma maupun sarjana dapat terus berkarya dan berani berinovasi bersama mitra yang relevan.

Utamanya dalam hal kontribusi kepada masyarakat luas terkait penyediaan lapangan kerja di wilayah setempat.

“Generasi muda kita punya banyak potensi menjadi pengusaha, terkadang mereka hanya kurang dukungan lingkungan dan bimbingan yang bersifat teknis sehingga seringkali ragu untuk memulai,” jelas Wachyu.

Baca Juga: Kiprah DPR RI Debby Kurniawan, Asli Putra Daerah Lamongan yang Kini di Senayan

Pendaftaran mahasiswa dilakukan melalui laman www.wirausahamerdeka.id dengan mengisi data-data sesuai persyaratan, dan setelahnya mahasiswa akan mengikuti tahapan seleksi oleh PTP.

Penetapan mahasiswa peserta program akan dilakukan pada Agustus mendatang dan pelaksanaan program dimulai pada bulan yang sama hingga bulan November 2022.***

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x