Dapat Pendanaan dari Malaysia dan IsDB, Universitas Brawijaya Jadi Percontohan Sistem Sertifikasi Halal

- 16 November 2021, 17:25 WIB
Universitas Brawijaya.
Universitas Brawijaya. /Tangkapan layar Saluran Youtube Halo Brawijaya

Baca Juga: Sinopsis Film Batman Returns: Aksi Bruce Wayne Melawan Penguin yang Membahayakan Gotham City

Sejak saat itu, produk ilmu pengetahuan yang dikembangkan di UB telah menjadi pedoman formal bagi komunitas Muslim di Indonesia dalam menciptakan kesadaran akan pentingnya halal dan telah mengkatalisasi perkembangan ekosistem halal hingga seperti sekarang.

Inisiasi Reverse Linkage Project ini pada awalnya ditujukan untuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama atas usulan dari Kepala BPJPH saat itu.

Namun, seiring dengan perkembangannya, Direktorat Politik Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian Bappnas yang memiliki hubungan baik dengan Pusat Kajian Kerjasama Selatan-Selatan (PKKSS) UB sepakat untuk mengusulkan kepada IsDB agar ada pengalihan penerima manfaat dari BPJPH ke UB.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Indonesia Praveen Jordan Percaya Diri Sabet Gelar di IBF 2021: Bahkan Tiga Gelar, Kenapa Tidak

Dengan pertimbangan sejarah panjang yang telah diakui secara nasional, menjadikan UB sebagai penerima manfaat dalam Reverse Linkage Project untuk Pengembangan Ekosistem Halal Digital di Indonesia ke fase evolusi berikutnya dengan memanfaatkan teknologi digital.***

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x