Kisah Pangeran Diponegoro: Perang Jawa 1825, Garis Takdir Sang Singa Mataram

- 11 November 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi Pangeran Diponegoro. Tangkapan Layar YouTube/@MARKEMPROSS
Ilustrasi Pangeran Diponegoro. Tangkapan Layar YouTube/@MARKEMPROSS /

Beliau juga lebih tertarik pada masalah-masalah keagamaan ketimbang masalah pemerintahan keraton, serta lebih senang membaur dengan rakyat.

Sang Pangeran juga lebih memilih tinggal di Tegalrejo berdekatan dengan tempat tinggal Eyang Buyut Putrinya yang bernama Gusti Kanjeng Ratu Tegalrejo, Permaisuri dari Sultan Hamengkubuwono I, daripada tinggal di keraton.

Baca Juga: AMPD Surabaya Kenang Pahlawan Sebagai Suri Tauladan Generasi Muda

Pangeran Diponegoro mulai menaruh perhatian pada masalah Keraton, ketika dirinya ditunjuk menjadi salah satu anggota perwalian untuk mendampingi Sultan Hamengkubuwono V lasa tahun 1822, yang saat itu baru berusia tiga tahun.

Karena baru berusia tiga tahun, pemerintahan keraton sehari-hari dikendalikan oleh Patih Danurejo dan Residen Belanda.

Bendoro Raden Mas Mustahar atau Raden Mas Ontowiryo atau Pangeran Haryo Diponegoro setidaknya pernah mendengar tiga ramalan tentang posisi dan perannya dalam masyarakat Jawa menjelang awal abad ke-19.

Baca Juga: Terjawab! Bukan Pak Ansori, Ternyata Sosok Pedagang Nanas Aris Salim Orang Pertama Selamatkan Gala

Saat beliau masih dalam asuhan ibundanya, yaitu Raden Ayu Mangkorowati, beliau mendengar ramalan dari buyutnya, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono I atau Pangeran Mangkubumi, pendiri Kesultanan Yogyakarta tersebut, meramal bahwa Diponegoro kelak bakal menimpakan kerusakan yang lebih dahsyat, dibandingkan dengan apa yang yelah dia buat, selama menjelang era perjanjian Giyanti.

Namun, hanya Gusti Allah yang mengetahui hasilnya kelak. Pangeran Diponegoro juga kerap ditemukan pada ramalan Sultan Agung Hanyokrokusumo, sang raja legendaris Kesultanan Mataram Islam, yang menyatakan bahwa Belanda akan berkuasa atas tanah Jawa, selama kurang lebih 300 tahun setelah beliau mangkat.

Dalam periode itu, akan tampil seorang dari anak turunnya kelak, yang akan mengangkat senjata dan mengobarkan perang besar kepada bangsa para penjajah tersebut, meskipun pada akhirnya akan menuai kekalahan bulat.

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@MARKEMPROSS


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x