LAMONGAN TODAY - Di bulan Aswayuja berdasarkan kalender Caka Hindu yang biasanya jatuh dalam bulan Oktober sampai November diperingati dengan perayaan Diwali atau Deepvali di India. Simak fakta yang dapat diketahui dari perayaan tersebut.
Diwali biasa dikenal dengan istilah Deepawali, Deepavali, atau Dipavali ialah festival cahaya untuk pemeluk Hindu dan beberapa keyakinan lain di India.
Bagi yang merayakannya, Diwali merupakan simbol kemenangan kebaikan mengalahkan keburukan. Oleh sebab itu, cahaya yang menjadi simbol dari Diwali ialah lambang dari suka-cita sekaligus harapan bagi manusia.
Baca Juga: Lagu 'Your Song Saved My Life' oleh U2 Rilis, Ini Liriknya
Pada buku "Encyclopedia of Religious Rites, Rituals and Festivals" (2004), Frank Salamone menyebutkan bahwa tiap perayaan Diwali, semua kuil, rumah, toko, gedung kantor dan sejumlah bangunan lainnya diterangi dengan cerah.
Dapat menggunakan macam penerangan. Mulai lampu tradisional atau diya, lampu warna-warni, lampion, lilin, hingga kembang api. Oleh sebab itu, tak jarang yang menyebut Diwali dengan Festival Cahaya.
Seperti perayaan Idul Fitri bagi umat Islam, Diwali juga dirayakan dengan bersilaturahmi, menggunakan pakaian baru, sampai berbagi makanan dan permen.
Baca Juga: Indonesia Dorong Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19 bagi Negara Miskin dan Berkembang
Kisah Diwali