Lahirnya Nusantara: Candi Ini Menolak Intoleransi, Peleburan Dua Agama Besar di Indonesia

- 21 Oktober 2021, 13:36 WIB
Candi Jawi di Pasuruan, Jawa Timur. Tangkapan layar YouTube/ASISIChannel
Candi Jawi di Pasuruan, Jawa Timur. Tangkapan layar YouTube/ASISIChannel /

Berdasarkan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular dan Kitab Tantu Panggelaran, kepercayaan berisi banyak elemen, meliputi ritual, filsafat, budaya dan lain sebagainya.

Baca Juga: Dikeroyok Membabi Buta, Dua Anggota IKSPI Kera Sakti Lamongan Alami Luka-Luka, Satu Korban Gadis Di Bawah Umur

Semakin dalam kita mempelajari suatu kepercayaan, akan bertemu dengan esensinya.

Maka elemen tadi, akan tampak seperti kulit, di mana kulit satu kerang, berbeda dengan kulit yang lainnya. Namun, dalam tataran esensi, sama.

Memang, selama berabad-abad, agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan di Jawa Kuno.

Baca Juga: Huruf Thailand Mirip Aksara Jawa, Benarkah Keduanya Berasal dari Bahasa Kuno yang Sama? Ini Jawabannya

Maka, perhatikan saja, candi-candi era Jawa Tengah, antara Hindu dan Buddha bisa dibedakan jelas ciri-ciri candinya.

Misalnya, Borobudur untuk Buddha dan Prambanan untuk Hindu, namun hidup berdampingan, berbeda dengan peleburan.

Berkembangnya Tantra, menjadi landasan bagi era Jawa Timur untuk meleburkan Candi Hindu dan Buddha menjadi satu bangunan.

Baca Juga: Mustafa Kemal Ataturk akan Jadi Nama Jalan di Jakarta Banjir Kritik, Fahri Hamzah: Nama Jalan aja Susah Amat

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@ASISIChannel


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x