Berdasarkan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular dan Kitab Tantu Panggelaran, kepercayaan berisi banyak elemen, meliputi ritual, filsafat, budaya dan lain sebagainya.
Semakin dalam kita mempelajari suatu kepercayaan, akan bertemu dengan esensinya.
Maka elemen tadi, akan tampak seperti kulit, di mana kulit satu kerang, berbeda dengan kulit yang lainnya. Namun, dalam tataran esensi, sama.
Memang, selama berabad-abad, agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan di Jawa Kuno.
Maka, perhatikan saja, candi-candi era Jawa Tengah, antara Hindu dan Buddha bisa dibedakan jelas ciri-ciri candinya.
Misalnya, Borobudur untuk Buddha dan Prambanan untuk Hindu, namun hidup berdampingan, berbeda dengan peleburan.
Berkembangnya Tantra, menjadi landasan bagi era Jawa Timur untuk meleburkan Candi Hindu dan Buddha menjadi satu bangunan.