LAMONGAN TODAY - Wacana kerja sama Indonesia-Turki menjadikan tokoh revolusi Mustafa Kemal Ataturk digunakan nama salah satu ruas jalan di Jakarta banjir kritik.
Beberapa di antaranya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Masalahnya, mantan Presiden Turki Mustafa Kemal Ataturk dianggap sebagai tokoh sekuler sehingga namanya tidak layak dijadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di ibu kota.
Baca Juga: Video Gisel Terbaru Singkap Kaos, Nitizen Banjiri Kolom Komentar
Mengenai hal ini, Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah juga ikut berbicara.
Fahri Hamzah menganggap, wacana tersebut tidak penting untuk dipermasalahkan.
Terutama, saat ini orang-orang telah banyak bolak-balik planet Mars.
Baca Juga: Drummer Blink-182 Travis Barker Resmi Bertunangan dengan Kourtney Kardashian: Selamanya
"Lagian nama jalan aja susah amat sih… orang sdh mondar mandir ke planet mars..nyebelin pada…hadweeh...," kata Fahri Hamzah, dikutip dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Selasa, 19 Oktober 2021.