Contohnya, kita menulis aksorn menggunakan tulisan biasa, tulisannya akan tetap aksorn. Harus terdapat vokal o untuk dapat dibaca aksorn.
Karena di abjad biasa, konsonan dan vokal statusnya sama, mereka selevel.
Baca Juga: Drummer Blink-182 Travis Barker Resmi Bertunangan dengan Kourtney Kardashian: Selamanya
Tapi, kalau di abjad Thailand, tulisan aksorn kalau di abjadkan menjadi ak-s-r. O nya tidak ada di tengah dan N yang terakhir tidak ada.
Tapi, karena S ketemu R jadi vokal turunannya adalah O. Dan karena huruf yang terakhir adalah Ro Reua, kalau jadi konsonan penutup menjadi N bukan R, jadi keseluruhan kata ini dibaca aksorn, r nya sebenarnya tidak dibaca.
Di abjad biasa tidak ada vokal turunan. Kalian mau menulis nama, ya tinggal menulis nama, konsonan vokal, konsonan vokal. Tidak ada vokal turunan.
Huruf-huruf yang ada di aksorn Thailand memiliki 44 konsonan, sedangkan vokalnya ada yang mengatakan 22, 32, 38, yang pasti tidak hanya A, I, U, E, O.
Kedua aksaran ini, aksorn dan aksara Jawa dipercaya berasal dari aksara Aramaic atau aksara Aram. Aksara yang dipakai di bahasa Aram.
Bahasa Aram adalah bahasa yang sudah ada sejak abad ke-12 SM dan pertama di tulis pada abad ke-10 SM.