Profil DI Panjaitan, Pahlawan Revolusi yang Gugur akibat Kekejaman PKI

- 2 Oktober 2021, 13:59 WIB
DI Panjaitan
DI Panjaitan / Instagram @Mere_cetPhoto/

Senjata-senjata tersebut dibutuhkan PKI yang sedang bersiap melakukan persiapan untuk mempersenjatai angkatan kelima.

Karier Militer DI Panjaitan yaitu sebagai berikut.

DI Pandjaitan mengawali karier militernya ketika ia mengikuti pendidikan Giyugun di Bukitinggi, Sumatra Barat dan lulus dengan pangkat Shoi (Letnan Dua).

Selanjutnya ia ditugaskan ke Pekanbaru hingga indonesia memproklamirkan kemerdekaannya.

Pasca proklamasi kemerdekaan, Pandjaitan bergabung dengan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) yang nantinya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan menjabat sebagai Komandan Batalyon I merangkap Kepala Latihan Resimen IV Divisi III / Banteng hingga pada akhirnya diangkat sebagai Asisten IV Menteri / Panglima Angkatan Darat.

Baca Juga: Sila Pertama Pancasila 'Ketuhanan Yang Maha Esa' Memiliki Simbol Bintang, Ternyata Ini Maknanya

- Shodancho (Komandan Pleton) Giyugun di Pekanbaru (1944-1945).

- Anggota BKR di Riau (1945).

- Komandan Batalyon I merangkap Kepala Latihan TKR Resimen IV Divisi IX / Banteng (1945-1947).

- Kepala Staf Resimen IV Riau Utara Divisi IX / Banteng (1947-1948).

Halaman:

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x