Saat itu, lutut Raden Kian Santang bergetar, dan dia merasa kalah.
Ratu Rara Santang yang terus memperhatikan kakaknya, segera membantunya, namun tongkat itu tetap tak bergeming, akhirnya mereka benar-benar mengaku kalah.
"Hai orang tua, aku mengaku kalah dan aku tak mungkin sanggup melawan Ali, melawan dirimu pun aku tak bisa."
"Tapi izinkan aku bertemu dengannya dan berguru kepadanya," ujar Raden Kian Santang.
Kakek itu kembali tersenyum.
Baca Juga: Netflix: Squid Game Serial Orisinal Tersukses, Baru Tayang 9 Hari Tapi Menjadi yang Terpopuler
"Anak muda, jika kau ingin bertemu Ali, maka akulah Ali."
Tiba-tiba mereka berdua bersujud kepada orang tua itu, namun tangan orang tua itu dengan cepat mencegah keduanya bersujud.
"Jangan bersujud kepadaku anak muda, bersujudlah kepada Dzat yang menciptakanmu, yaitu Allah."