Baca Juga: Mode Baryon Naruto Buat Anime Boruto jadi Trending, Ternyata Ada Peran Masashi Kishimoto
"Hai orang tua, di negeri kami adu kekuatan bukan seperti ini, tapi adu olah kanuragan dan kesaktian."
"Jika hanya mencabut tongkat ini, buat apa aku jauh-jauh datang ke negeri tandus seperti ini," ujar Raden Kian Santang mengejek.
Kakek itu kembali tersenyum.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Stevie Agnecya Mantan Istri Samuel Rizal Tampil ke Publik Pakai Hijab
"Anak muda, jika kau sanggup mencabut tongkat itu, kau bisa mengalahkan Ali, jika tidak, kembalilah kau ke negerimu anak sombong," kata orang tua itu.
Akhirnya Raden Kian Santang mendekati tongkat itu dan berusaha mencabutnya, namun upayanya tak berhasil.
Semakin dia mencoba, semakin kuat tongkat itu menghujam. Keringatnya bercucuran, sementara Ratu Rara Santang tampak khawatir dengan keadaan kakaknya.
Ketika tiba-tiba darah di tangan Raden Kian Santang menetes dan menyadari bahwa orang tua yang di hadapan mereka bukan orang sembarangan.