Selain itu, menurut Yudo, masuknya paham radikalisme dan ekstremisme kepada kalangan masyarakat saat ini cukup mengkhawatirkan terlebih di lingkungan TNI yang merupakan alat negara.
"Generasi penerus TNI AL ke depan, tantangan, dan beban tugas akan semakin berat, kompleks, dan dinamis," kata dia.
Oleh karena itu, kata Yudo, setiap lulusan AAL harusi memiliki karakter yang kuat dan kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.
Kekompakan antara prajurit juga mesti dijaga agar bisa saling mengingatkan satu sama lain.***