Apa Itu Noken? Mengenal Noken Khas Papua, Cerita di Balik Doodle Google Hari Ini

- 4 Desember 2020, 16:01 WIB
Laman pencarian utama Google menampilkan doodle Noken khas Papua hari ini. / Google
Laman pencarian utama Google menampilkan doodle Noken khas Papua hari ini. / Google /

Berkat nilainya, Noken juga dapat digunakan sebagai jenis tabungan dan sering memainkan peran simbolis dalam penyelesaian sengketa.

 Baca Juga: Hingga Ke Papua, Nama Anies Baswedan Harum Sebagai Tokoh Pemersatu Bangsa

Ilustrator doodle tersebut, Danu Fitra, mengambil topik ini dengan alasan sederhana, yakni karena ia ingin bisa mengunjungi Indonesia bagian timur, khususnya Papua.

“Saya selalu ingin bisa mengunjungi Indonesia bagian timur, khususnya Papua. Papua memiliki ragam budaya (salah satunya adalah suku Noken), suku bangsa, dan pemandangan alam yang indah,” ujarnya.

Baca Juga: Petisi Tolak Kenaikan Gaji DPRD DKI Ramai, Denny Siregar: Buruh Naik 2 Persen Masa Dewan 600 Persen

Danu tidak pernah menduga akan turut berpartisipasi dalam proyek Google ini dan ia merasa terhormat dapat membantu memperkenalkan salah satu warisan budaya Indonesia.

Dalam ilustrasinya, Danu menampilkan dua sosok perempuan yang menggunakan Noken mereka untuk membawa hasil bumi, salah satu kebutuhan sehari-hari mereka. Selain itu, ia menambahkan latar rumah adat Honai khas Papua serta pemandangan indah di Papua.

“Juga, saya tidak bisa lupa untuk mengilustrasikan Honai (salah satu rumah tradisional di Papua) dan pemandangan indah di Papua, Lembah Baliem,” ujar Danu.

Baca Juga: Cara Mencairkan Subsidi Gaji Guru Honorer Senilai Rp1,8 Juta, Simak Selengkapnya

Danu mengatakan bahwa Noken ini memiliki beberapa filosofi. Salah satu filosofinya adalah sebagai simbol kehidupan yang baik dan kemakmuran karena Noken dibuat dari bahan yang ada di hutan. Kemudian, bahan tersebut diolah untuk membawa hasil bumi dari hutan.

Danu berharap doodle yang ia persembahkan dapat membantu memperkenalkan warisan budaya Indonesia. 

“Saya berharap Doodle ini dapat membantu memperkenalkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO kepada khalayak yang lebih luas,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Google


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah