Kalau Bisa Cepat, Mengapa Harus Lama? Inilah Cara agar Anggur Berbuah Lebat

11 November 2021, 22:32 WIB
Ilustrasi anggur /Pexels.com/Kai-Chieh Chan

LAMONGAN TODAY - Bagaimana caranya agar tanaman anggur berbuah lebat dalam waktu tiga bulan? Jawabannya teknik pembentukan tajuk.

Teknik pembentukan tajuk, adalah teknik untuk membuat batang abadi yang akan menjadi pabrik pembuahan atau yang sering kita sebut batang tersier.

Tapi, bagaimana kita membentuk batang tersier itu? Dan apa rahasianya agar tiga bulandapat dibuahkan?

Baca Juga: Kisah Pangeran Diponegoro: Perang Jawa 1825, Garis Takdir Sang Singa Mataram

Semuanya akan dibahas di artikel ini.

Banyak orang yang bertanya "Pohon anggur saya sudah berumur 6 bulan, apa bisa dibuahkan?"

Dan ada juga pertanyaan "Pohon anggur saya sudah berumur setahun, daunnya sudah lebat, tapi kok gak kunjung berbuah?"

Baca Juga: AHY 'Bungakam' KSP Moeldoko: Kami Yakin Ditolak, Karena Gugatan Sangat Tidak Masuk Akal

Pembuahan pohon anggur tidak dilihat dari suburnya, tidak dilihat dari umurnya. Walaupun, itu juga harus kita perhitungkan.

Tapi, ada satu syarat, kapan pohon anggur itu bisa dibuahkan, terlepas dari 2 hal itu.

Syaratnya yaitu batang tersier harus sebesar pensil atau sedotan. Jadi, catat ya, batang tersier harus sebesar pensil atau sedotan.

Baca Juga: PENTING! Ini Akibat Anda Telat Bayar Pajak

1. Persiapan Starterpack

Inilah perlengkapan untuk membuahkan pohon anggur dari mulai tanam hingga panen.

Kalian harus punya mulai dari pestisida, pupuk vegetatif dan pupuk generatif.

Menyiapkan starterpack tersebut, merupakan tanda keseriusan kalian membuahkan pohon anggur.

Baca Juga: AMPD Surabaya Kenang Pahlawan Sebagai Suri Tauladan Generasi Muda

2. Media Tanam

Sebelum menanam bibit, pastikan terlebih dahulu media tanam sudah sesuai dengan campuran berikut ini.

Pasir kali, sekam bakar, tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1:1:1.

3. Pemilihan jenis bibit

Ini adalah beberapa varian yang sangat direkomendasikan untuk dibudidayakan. Jenis ini sangat cepat sekali berbuah dan sangat gampang untuk dibuahkan.

Baca Juga: Terjawab! Bukan Pak Ansori, Ternyata Sosok Pedagang Nanas Aris Salim Orang Pertama Selamatkan Gala

4. Penanaman bibit dan perawatan

Saat mulai menanam bibit, kalian harus perhatikan:

Pertama, jangan merusak akar bibit.

Kedua, setelah ditanam, siram hingga becek, agar cepat beradaptasi.

Baca Juga: Targetnya 1 Vaksin, 1 Nyawa, Pemerintah Dikabarkan Gelar Vaksin Paksa pada Februari 2022, Cek Faktanya

Ketiga, semprot rutin dengan pestisida sekali seminggu.

Keempat, pupuk diberikan saat berumur 2 minggu atau setinggi 50cm. Jadi, jangan langsung dikasih pupuk agar tidak cepat mati.

5. Pembentukan tajuk

Ini adalah bagian terpenting, jadi simak baik-baik.

Baca Juga: Jungkook Impact! Dicover Jungkook BTS, Dongkrak Penjualan Lagu Harry Styles hingga 379 Persen

Jangan pernah membuang daun atau tunas di awal pertumbuhannya. Tapi, arahkan langsung secara horizontal batang yang telah tumbuh.

Jadi, inilah yang kita sebut dengan batang sekunder. Perhatikan ujungnya, jika sudah bengkok, berarti menandakan tanaman kita sangat vigor.

Dia sudah bisa menyerap nutrisi dengan sangat baik. Perhatikan satu tunas air yang sangat vigor, ini eapat kita buahkan satu bulan kemudian.

Baca Juga: Lagu Setia Milik Jikustik Bangkit, Kali Ini Dibawakan Rando Sembiring

Kalau batang tersier kita sangat vigor, yang kita lakukan adalah pembatasan. Kita batasi sampai 12 daun, kemudian kita potes pucuknya.

Setelah potes pucuk, akan keluar lagi tunas airnya, maka akan kita potes lagi pucuknya menyisakan 3 daun saja.

Semuanya kita potes di batang tersier yang sangat vigor ini, sehingga 1 bulan kemudian besarnya akan sama dengan sedotan atau pensil dan siap untuk kita buahkan.

Baca Juga: Fakata 'Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings' Hadirkan Aksi Visual yang Mengagumkan

6. Pembuahan

Pada saat batang sudah sebesar sedotan, yang kita lakukan adalah membuang seluruh tunas airnya, kemudian kita potong di tunas ke 6,7 atau 8.

Setelah kita potong, dua minggu kemudian akan tumbuh tunas baru yang akan membawa bunga dan itu yang akan menjadi buah.

Jadi, inilah jawabannya, mengapa bisa membuahkan anggur dalam waktu 3 bulan.

Baca Juga: Tegang! Kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer Terlibat Cekcok dan Nyaris Baku Hantam

7. Pemeliharaan buah hingga panen

Jika sudah menjadi buah, kalian harus melakukan penjarangan, agar buahnya tidak pecah dan buah pun akan menjadi besar.

Buah-buah ini akan menjadi besar, setelah kita melakukan penjarangan ini. Jadi, kalian harus tega melakukan ini, jangan sayang buahnya kita potes-potes.

Kemudian, apa yang harus kita lakukan? Yaitu, kita harus membungkusnya dengan fruitcover. Kita bungkus dengan fruitcover agar terhindar dari serangan jamur dan serangga.

Setelah beberapa bulan, hasilnya sudah siap untuk dipanen. Untuk masalah pemanenan, tidak perlu diajarkan, kalian pasti bisa untuk memanennya.

Sekarang, perhatikan cara menghitung berapa buah yang mau kita hasilkan. Jadi, 1 batang tersier minimal 4 dompol yang keluar menjadi buah.

Sekarang kalian bisa merencanakannya, mau berapa dompol yang akan kalian mau produksi menjadi buah.

Hanya ambil kalkulator, misalnya kita ingin menghasilkan 100 dompol? Tinggal dibagi 4. Maka, kita harus membuat batang tersier sebanyak 25 cabang tersier.

Ingat, pohon anggur itu seperti matematika, 2+2=4, ikuti langkahnya, maka berbuah lebat.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@SuperGhen

Tags

Terkini

Terpopuler