Network
LAMONGAN TODAY - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mewanti-wanti semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Hadi menyebut, saat ini ada pihak yang berusaha memprovokasi memecah belah bangsa dengan isu identitas.
"Saya ingin menyampaikan kembali, pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga stabilitas nasional," ujar Hadi dalam keterangan tertulis yang dilansir Lamongan Today, Senin 16 November 2020.
Hadi meminta agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap dijaga sehingga tidak hilang. Apalagi dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas.
Baca Juga: Anggota TNI Ditahan 14 Hari karena Dukung Habib Rizieq
Hadi juga mengingatkan jika prajurit TNI adalah alat utama pertahanan negara. Prajurit TNI juga bertugas melindungi bangsa, jadi jangan sampai ada musuh yang dibiarkan untuk melakukan ancaman terhadap bangsa Indonesia.
"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," ucap Hadi.
Pernyataan resmi Hadi muncul usai video anggota TNI viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun twitter @detektive88, salah seorang anggota TNI mengatakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menuju Bandara Soetta untuk persiapan penjemputan Habib Rizieq.
"Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, takbir," kata anggota TNI dalam video yang viral tersebut.
Baca Juga: Habib Rizieq Didenda Pemprov DKI Rp50 Juta, Menantu Sebut Dibayar ‘Cash’
