Soal Pemberian Masker ke Panitia Kawinan Anak Habib Rizieq Shihab, Ini Kata Kepala BNPB

- 14 November 2020, 20:03 WIB
Kepala Satgas Penanganan Covid Nasional Doni Monardo
Kepala Satgas Penanganan Covid Nasional Doni Monardo /BNPB

LAMONGAN - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo angkat bicara soal pemberian masker kain, masker medis dan handsanitizer kepada satgas yang mengelola atau panitia kegiatan Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri Rizieq Shihab.

Doni mengatakan, pemberian bantuan tersebut dilakukan setelah Satgas Penanganan COVID-19 melihat tidak adanya penerapan protokol kesehatan pada setiap kegiatan yang melibatkan Rizieq Shihab.

"Setelah beberapa hari terakhir, kita menyaksikan sejumlah aktivitas yang dihadiri oleh Habib Rizieq Shihab. Banyak sekali masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan, tidak menjaga jarak dan banyak yang tidak menggunakan masker. Dan ini yang sangat kita sayangkan," ungkap Doni Monardo di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Jakarta,  dalam siaran pers yang diterima Lamongan Today, Sabtu 14 November 2020.

Baca Juga: Putri Habib Rizieq Menikah, Ini Rekayasa Lalu Lintas Petamburan

Di samping itu, Doni juga menekankan bahwa sebelumnya setiap pakar dan pimpinan, baik di tingkat pusat maupun setiap daerah telah mengingatkan akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Setiap pakar epidemiologis, pakar kesehatan masyarakat dan seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan juga di tingkat daerah selalu mengingatkan tentang bagaimana kita harus patuh kepada protokol kesehatan," tegas Doni.

Lebih lanjut, Doni juga mengingatkan bahwa COVID-19 dapat menjadi mesin pembunuh bagi mereka yang masuk dalam kategori usia lanjut, maupun mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas.

Baca Juga: Sinopsis Film Bioskop Trans TV ‘Desierto’ Tayang Dini Hari Minggu 15 November 2020

"Mungkin bagi mereka yang usia muda, sehat apabila terpapar COVID-19 relatif bisa sembuh dalam waktu yang tidak lama. Namun pengalaman kita selama ini, ketika yang terpapar itu lansia dan penderita komorbid maka risikonya sangat fatal. Saya ulangi lagi sangat fatal," jelas Doni.

Sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19, bahwa terdapat tren kasus kluster keluarga yang meningkat dari orang tanpa gejala yang menulari keluarganya di rumah sehingga akhirnya berujung fatal.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x