Network
LAMONGAN TODAY - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) menyebut ada pihak yang mencoba menghalang-halanginya beserta keluarga, untuk pulang ke Indonesia.
Sepulangnya ke Indonesia, Habib Rizieq menceritakan kronologi kenapa kepulangannya ke Indonesia sempat tarik ulur.
Menurut Rizieq, ada orang yang membuat e-mail atas nama dirinya, dan mengirimkan e-mail ke travel tempat mengurus kepulangan dirinya. Email itu menyebutkan jika Rizieq batal pulang ke Indonesia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Link Formulir Online untuk BLT UMKM Banpres Produktif, Ini Penjelasannya
"Saya sudah beli tiket sudah pesan penerbangan tanggal 9, tiba-tiba dari Indonesia ini ada yang membuat e-mail atas nama saya. Namanya Habib Muhammad Rizieq Syihab, pakai foto saya. E-mail ini dikirim ke travel tempat saya memesan tiket," ucap Rizieq dilansir dari laman RRI, Rabu 11 November 2020.
Menurut Rizieq, email yang dikirimkan ke pihak travel adalah email hoaks.
"Apa isi pesannya? Bahwa kami tidak jadi berangkat, mohon dibatalkan. Kami punya jadwal. Jadi ada upaya begitu. Ini bukan... jadi ada yang bilang, 'Ah, ini kan cuma pura-pura jadi korban, pura-pura playing victim'. Nggak. Memang benar mau dibatalkan," lanjut Habib Rizieq.
Beruntung, pihak travel langsung mengklarifikasi kepada pihak Rizieq si Arab Saudi. Habib Rizieq melaporkan kepada pihak travel-nya, bahwa itu e-mail palsu.
Baca Juga: Telah Bertemu Habib Rizieq Shihab Tengah Malam, Ini yang Dibahas Anies Baswedan
Tak puas sampai di situ, sebelum terbang di Indonesia, tim Habib Rizieq juga kembali menerima email atas nama travel.
"Tapi nggak puas sampai di situ. Malah, Ahad yang lalu, pada saat saya ke Riyadh, ada gerakan lagi. Mereka membuat e-mail atas nama travel, travel tempat saya membeli tiket Nah, travel ini kan ngambil tiketnya ke bagian marketing. Saudia," kata Rizieq.
"Ternyata, kursi Saudia itu sudah diborong oleh marketing di Turki, di Istanbul. Jadi dibuatlah e-mail atas nama travel dikirim ke Istanbul, minta supaya jadwal saya, istri, dan dua putri saya dibatalkan dan dibatalkan," sebut Rizieq seperti yang disampaikannya di kanal Youtube Front TV.
Keberangkatan HRS ke Indonesia yang tadinya dijadwalkan Minggu,8 November Wpwp akhirnya batal. Rizieq meminta pembatalan itu jangan diumumkan, karena masih ada peluang untuk pulang.
Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Turun Rabu 11 November 2020, Cek Harganya Di sini
" Kalau diumumkan, Ikhwan, padahal kita kan masih punya peluang untuk memperbarui, kita masih punya peluang untuk beli tiket lain, maka itu kita diam tidak kita umumkan. Kalau yang pertama kita umumkan. Pembatalan yang pertama kita umumkan. Yang kedua tidak kita umumkan," jelas Rizieq.
Lebih lanjut, Rizieq menyebut memilih untuk tidao menceritakan gangguan itu.
Tujuan tersebut, kata Rizieq, ia ingin melihat para musuhnya senang, padahal dirinya dan keluarga tetap berhasil mendapatkan tiket untuk balik ke Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis ‘American Ultra’ Bioskop Trans TV Senin 10 November 2020
"Tujuan saya kedua untuk tidak diumumkan apa, supaya musuh-musuh, penjahat-penjahat, bajingan-bajingan yang membuat itu sudah merasa menang. Dia merasa menang, ketawa-ketawa, 'Ahahaha, udah batal lo! Besok kalau lo ke airport, begitu masuk ke counter, nama sudah tidak ada'. Biar aja dia senang, nggak apa-apa. Jadi sengaja kita biarkan," kata Rizieq.
Baca Juga: Viral Video Petugas Bandara Sambut Habib Rizieq Shihab dengan Shalawat
"Kemudian kita hubungi travel yang ada, kita minta untuk ganti kode booking. Ada tambahan biaya, kita tambah biaya. Tetap kita minta tanggal itu untuk kita dapat kursi dan kita dapat. Kita diam. Kita tidak umumkan kalau kita punya tiket baru. Ini kita tidak umumkan. Lancar semua," sebut Rizieq.***
