Baca Juga: Lirik Lagu 'Channa Mereya' milik Arijit Singh, Viral di TikTok
"Sekarang begitu beberapa puluh tahun kemudian, justru putrinya sendiri yang merasa sebagai pewaris, putri ideologis dari Bung Karno malah mempertanyakan peran anak muda, jadi ini sebuah hal yang paradoks," ucap Rocky Gerung.
Oleh karena itu menurut Rocky Gerung, kemampuan PDIP untuk mengaktifkan para pemudanya itu dihalangi oleh sopan santun mereka.
"Omnibus Law ini sendiri saja meguncang ideologi Soekarnoismenya PDIP itu sendiri, PDIP malah tidur seranjang dengan Golkar, kita gak lihat bahwa PDIP memberi kritik kepada Golkar, padahal kalo ada bung Karno itu Omnibus Law akan dimaki-maki oleh bung Karno karena tidak sesuai dengan cara berpikir Indonesia yang mendasarkan keadilan sosial," tuturnya.
Baca Juga: Harga HP Samsung Ini Sudah Anjlok Turun, Ada Samsung A01 Core, Samsung A21s, Samsung S20 Plus
Tapi yang jelas, Rocky Gerung menilai bahwa memang PDIP yang sekarang kehilangan kemampuan untuk menghubungkan sejarah dengan kondisi politik dunia saat ini.
Rocky Gerung pun mengatakan bahwa untuk saat ini tidak perlu 10 pemuda seperti yang dikatakan Soekarno, namun menjadi, "Beri aku 1 bintang Emon dan akan ku guncang seisi kabinet."*(Ghiffary Zaka/PR Bekasi).