Tiga Provinsi Ini Rawan Banjir Bandang dan Tanah Longsor, BNPB Sebutkan Dampak Hujan Lebat

- 18 Oktober 2020, 18:22 WIB
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati meminta pemerintah daerah mengantisipasi bencana banjir dan tanah longskr
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati meminta pemerintah daerah mengantisipasi bencana banjir dan tanah longskr /BNPB/

Baca Juga: Gempa Bengkulu, BMKG Ingatkan Masyarakat tentang Tas Siaga Bencana 

"Pemerintah daerah dan setiap pihak patut waspada mengingat fenomena La Nina yang terjadi di wilayah nusantara," kata Jati. 

Lebih lanjut, Jati mengatakan, salah satu dampak yang dipicu oleh fenomena ini yaitu peningkatan curah hujan yang berujun pada bencana hidrometeorologi.

BMKG menganalisis berdasarkan catatan historis menunjukkan La Nina dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normalnya.

Baca Juga: Hore! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Diumumkan, Ini Cara Daftar yang Benar Supaya Lolos

Namun dampak La Nina tidak seragam di seluruh Indonesia. BMKG merilis, pada Oktober-November, peningkatan curah hujan bulanan akibat La Nina dapat terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Sumatera.

Kemudian, pada Desember hingga Februari 2021, peningkatan curah hujan akibat La Nina dapat terjadi di Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku-Maluku Utara dan Papua.

Baca Juga: BLACKPINK Jadi Bintang Tamu di Running Man , Mereka Saling Bocorkan Rahasia Member

Pada Oktober ini beberapa zona musim di wilayah Indonesia diperkirakan akan memasuki musim hujan, di antaranya peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina.***

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: BNPB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah