LAMONGAN TODAY - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta resmi berakhir Sabtu, 10 Oktober 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikabarkan akan mengumumkan, apakah PSBB kembali diperpanjang atau dihentikan siang ini, Minggu, 11 Oktober 2020
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta secara khusus mendesak Pemprov agar mencabut PSBB. Alasannya, PSBB membuat perekonomian Jakarta semakin lesu.
Baca Juga: Artis Ini Ramaikan Peluncuran OPPO Reno 4 F Besok, Catat Harga dan Spesifikasinya
PDIP meminta Anies untuk memikirkan jalan keluar lain yang lebih rasional terhadap kesehatan dan keberlangsungan ekonomi
Gembong mengatakan usulan ini juga merupakan aspirasi dari berbagai unsur elemen masyarakat, terutama mereka yang kehidupannya bergantung pada pendapatan harian.
Lagipula, menurutnya, tidak ada pengurangan jumlah kasus Corona secara signifikan jika dibandingkan saat PSBB transisi.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Saranghae', I Love You - Treasure yang Viral di TikTok
"Dibandingkan dengan data dari 14 hingga 26 September 2020 dalam periode PSBB ketat, justru jumlah kasus positif meningkat menjadi rata-rata 1.178 kasus per hari. Walaupun jumlah test PCR meningkat, namun jumlahnya tidak signifikan," kata Gembong sebagaimana diberitakan Galamedia News dalam artikel berjudul PDIP Tekan Anies Baswedan, Desak Hentikan PSBB DKI Jakarta
"Bisa dipastikan bahwa rem darurat yang didengung-dengungkan oleh Anies berhasil tersebut, berbeda dengan fakta di lapangan. Faktanya, sudah masyarakat tidak bisa melakukan kegiatan perekonomian, kasusnya pun tidak kunjung mengalami penurunan," lanjut Gembong.