Network
LAMONGAN TODAY - Bagi yang tak lolos prakerja gelombang 10, mereka sangat menantikan pembukaan prakerja gelombang 11.
Jiia dibandingkan dengan gelombang lain, gelombang 10 memang kuotanya terbatas dan sedikit.
Tak heran, mereka mendambakan hadirnya gelombang 11.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11 Diharapkan Kembali Dibuka, Banyak Terdampak phk Tak Rasakan Program Ini
Meski sedikit, kementerian koordinator perekonomian menyatakan bahwa gelombang 10 merupakan gelombang terakhir prakerja.
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin menjelaskan, hingga sekarang ini, belum ada rencana dari pemerintah untuk menambah anggaran prakerja.
Artinya belum ada rencana pembukaan kartu prakerja gelombang 11.
Pemerintah pusat pun belum memberikan keterangan pasti kapan akan digelar prakerja gelombang 11.
Baca Juga: Politikus PDIP, Dewi Tanjung Tuding Najwa Shihab hanya Bikin Gaduh: Nyari Rating Jangan Gitu Amat
Kendati begitu, ia siap jika nanti pemerintah membuka kembali gelombang kartu prakerja.
Dia pun mengatakan, pembukaan kartu prakerja gelombang 11 bukanlah suatu hal yang tak mungkin.
Berkaca pada data, ada ratusan ribu peserta yang dicoret mulai dari prakerja gelombang 1 hingga 10.
Baca Juga: Doa Diperlancar Rezeki dan Pekerjaan, Cocok Dibaca di Tengah Keterbatasan Pandemi Covid-19
Sebagaimana dilaporkan Portal Surabaya dalam artikel 'Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka, Namun Menunggu Hal Ini..,
Dana yang ditarik tersebut akan dikembalikan ke kas umum negara. Nah dana itulah yang bisa digunakan untuk pembukaan kartu prakerja gelombang 11.
Namun tetap, keputusan ada di pemerintah. "Yang ditarik kepesertaannya akan kami laporkan ke komite agar dapat diputuskan, apakah kuota tersebut dijalankan tahun ini atau anggaran dikembalikan ke kas negara," ungkap Rudy.
Sebagai informasi, Sejauh ini program Kartu Prakerja memasuki gelombang ke-10. Kuota yang sediakan setiap gelombangnya pun semakin menyusut karena anggaran pemerintah pusat juga mulai menipis.
Baca Juga: BMKG Bicara Cara Selamat dari Tsunami 20 Meter, Tolong Masyarakat Tenang!
Total insentif yang didapatkan pemegang Kartu Prakerja adalah Rp 2,4 juta, ditambah Rp 150 ribu setelah mengisi survei, tentunya jumlah tersebut sangat besar apalagi ditengah kondisi pandemi seperti sekarang.
Tak heran hingga memasuki gelombang terakhir yaitu gelombang 10 kuota yang tersedia hanya 116.000 saja.
Sementara itu, hingga gelombang ke-10, pemerintah telah menonaktifkan sebanyak 189.436 penerima manfaat.
Baca Juga: Survei Anies Baswedan Terkuat Capres, Politikus Demokrat: Gak Bisa Kerja Kok Cawapres, Onani Politik
Kepesertaan prakerja sangat memungkinkan untuk dicabut kembali.
Merujuk pada aturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, kepesertaan akan dicabut jika peserta tak kunjung membeli program latihan yang ada hingga waktu 30 hari. (Juvensius/Portal Surabaya)***
